Jabar

Ridwan Kamil Kirim Pesan pada Habib Rizieq, Begini Isinya!

Dia juga mengimbau semua pihak, khususnya para tokoh berpengaruh di negeri ini, agar mampu mengendalikan diri di tengah situasi pandemi Covid-19.

“Karena kalau sudah followernya atau kelompoknya berkumpul, itu lebih susah dikendalikan,” tegasnya.

Terlebih, kata Kang Emil, definisi ketegasan dalam upaya mengendalikan kerumunan pun tidak sesederhana yang dibayangkan. Pasalnya, hal itu berisiko menimbulkan bentrokan hingga tindakan destruktif.

“Ketegasan bertemu dengan massa yang banyak itu seringkali terjadi bentrokan, seperti halnya demo-demo waktu (aksi demo) Omnibus Law yang berakhir dengan destruktif juga kan,” ucapnya.

Alasan itu pula yang menurutnya menjadi salah satu pertimbangan Polda Jabar menggunakan cara-cara yang humanis dalam penanganan berbagai kegiatan di Jabar, terutama yang berpotensi menimbulkan kerumunan selama pandemi Covid-19.

“Jadi, mungkin ada pertimbangan-pertimbangan humanis yang dilakukan oleh Kepolisian Jawa Barat dalam mengambil keputusan penanganan itu,” tandasnya.(sis/afs)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button