CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Sebanyak 25 orang anak dari keluarga kurang mampu mengikuti acara bakti sosial, khitanan massal gratis yang digelar Polsek Pacet pada Sabtu (5/12/2020).
“Alhamdulillah hari ini kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal bagi masyarakat di wilayah Pacet dan Cipanas dapat terlaksana dengan baik dan tanpa kendala apapun,” ujar Kapolsek Pacet, AKP Galih Apria saat ditemui Cianjur Update, Sabtu (5/12/2020).
Galih menuturkan, pihaknya mendapat laporan dari warga setempat mengenai pandemi Covid-19 yang sangat berpengaruh dan berdampak bagi masyarakat, terutama mereka yang berpenghasilan rendah.
“Mengetahui kondisi tersebut, kami berinisiatif untuk menggelar khitanan massal agar bisa meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, sehingga keinginan mengkhitan anak-anaknya dapat terwujud,” paparnya.
Akan tetapi, lanjut Galih, kegiatan khitanan massal tersebut hanya dibatasi untuk 25 orang anak saja, karena masih di masa pandemi Covid-19, semua orang harus mentaati protokol kesehatan.
“Namun melihat antusias warga, lebih dari 25 orang bahkan hingga tiga kali lipat. Sehingga, insya allah bulan depan kami akan mengadakan lagi kegiatan serupa, karena ini permintaan dari warga Pacet dan Cipanas,” ungkapnya.
Galih menjelaskan, khitanan massal kali ini terdiri dari rentang umur yang berbeda-beda, mulai umur 1,5 hingga 9 tahun. Semua anak, lanjut Galih, sangat antusias dan senang dapat mengikuti acara tersebut.
“Tak hanya itu, bagi anak-anak yang sudah dikhitan, kami pun mengantarkan mereka langsung ke rumah masing-masing menggunakan mobil patroli,” imbuhnya.
Galih menyebut, kegiatan kitanan massak inipun merupakan hasil kerja sama Polsek Pacet dengan spesialis khitanan terbaik yaitu Khitan Paradina Jakarta.
“Khitanan gratis ini merupakan kerja sama kami dengan Khitan Paradina, yaitu spesialis khitan terbaik yang langsung didatangkan dari Jakarta,” terangnya.
Galih menjelaskan, dalam kegiatan sosial khitanan massal ini, diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti menyediakan tempat pencuci tangan, hand sainitizer, dan semua peserta serta keluarganya wajib memakai masker.
“Harapan saya, dengan kegiatan ini mudah-mudahan masyarakat merasa terbantu dan dapat bermanfaat bagi seluruh warga Pacet dan Cipanas,” tandasnya.(ct6/sis)