Berita

RSUD Sayang Cianjur Tanggapi Kritik Warga yang Sebut Pelayanan Buruk

Kritik ini muncul dari warga setempat yang merasa pelayanan di RSUD Sayang Cianjur semakin buruk dan mengecewakan.

BACA JUGA: RSUD Cimacan Sabet Juara Pertama Lomba Inovasi Kabupaten Cianjur

Rafael (18), warga Kecamatan Warungkondang, Cianjur, mengungkapkan keluhannya mengenai pelayanan di RSUD Sayang.

Rafael, yang mengantar neneknya ke Poli Dalam, merasa frustrasi dengan berbagai kendala yang dihadapinya.

“Proses pendaftaran antrian yang harus dilakukan secara online sangat menyulitkan bagi orang tua. Belum lagi kondisi kamar mandi yang kotor dan bau tidak sedap, membuat pengalaman ini sangat tidak nyaman,” ujarnya pada Sabtu (17/08/2024).

Rafael juga menyoroti sistem kuota untuk pendaftaran poli klinik yang dinilai tidak efisien.

“Sistem kuota yang diberlakukan, ditambah dengan kewajiban pendaftaran online, semakin mempersulit warga yang membutuhkan layanan kesehatan. Hal ini jelas merugikan,” tambahnya.

BACA JUGA: RSUD Cimacan Lolos Sebagai Finalis Lomba Poster Inovasi Nasional

Menurut Rafael, meskipun rumah sakit ini dipimpin oleh direktur baru yang memiliki latar belakang mumpuni dari Dinas Kesehatan, pelayanan di RSUD Sayang tidak menunjukkan perbaikan.

“Direktur baru seharusnya dapat membawa perubahan positif, tetapi sayangnya, pelayanannya malah semakin buruk,” imbuhnya.

Laman sebelumnya 1 2
Google News

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Check Also
Close
Back to top button