CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – RSUD Sayang Cianjur terus meningkatkan komitmen dalam memberikan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat Cianjur melalui gerakan SOMEAH.
Wadir Pelayanan RSUD Sayang dr Hj Efa Fatimah, MH mengatakan, gerakan SOMEAH menjadi brand image baru yang sudah diterapkan seluruh karyawan RSUD Sayang Cianjur.
Menurutnya, di masa pandemi saat ini, pelayanan harus berubah ke arah yang lebih baik. Sehingga, pelayanan yang kurang harus diperbaiki menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik.
“Kami terus berupaya menghadirkan inovasi berkualitas yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Sehingga rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang berdampak baik terhadap kepuasan masyarakat,” ujarnya kepada Cianjur Update, Kamis (24/6/2021).
dr Efa mengatakan, SOMEAH dalam Bahasa Sunda memiliki arti sopan santun. RSUD Sayang Cianjur dalam hal ini ingin memberikan pelayanan dengan SOMEAH kepada seluruh pasien.
Bukan hanya itu saja, sambungnya, seluruh manajemen struktural harus memberikan pelayanan yang SOMEAH, termasuk pegawai fungsional di bawah. Sehingga, efek gerakan SOMEAH ini akan terasa manfaatnya baik secara internal maupun eksternal rumah sakit.
“Melihat opini image masyarakat saat ini, mungkin masih banyak kekurangan dalam hal pelayanan. Dalam hal ini, kami meminta maaf kepada masyarakat, jika masih belum menikmati pelayanan yang baik dari kami. Namun, melalui gerakan SOMEAH ini, kami bertekad untuk terus memperbaiki diri dalam meningkatkan kualitas pelayanan,” terangnya.
Tingkatkan Pelayanan Prima Melalui Gerakan SOMEAH
Lebih detail, dr Efa menjelaskan bahwa SOMEAH itu singkatan dari, Senyum/Santun, Optimis, Menghormati, Edukatif, Andalan, dan Humanis.
“Kami sangat menghormati hak-hak pasien. Sehingga para pegawai harus melaksanakan pelayanan dengan baik sesuai dengan SOP yang berlaku. Dengan adanya gerakan SOMEAH ini, pasien semoga dapat terlayani,” paparnya.
Selain itu, lanjut dr Eva, antara tenaga kesehatan dengan pasien harus terbangun komunikasi yang baik dan mengedukasi, sehingga bisa mempercepat kesembuhan.
“Nanti dalam SOP, para pegawai bisa menerapkannya, mulai dari salam pembuka, salam penutup, sampai bagaimana menerima telepon dan lainnya,” ungkapnya.
Ia pun mengungkapka, RSUD Sayang Cianjur ingin menjadi rumah sakit andalan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Termasuk sudah saatnya menjadi rumah sakit andalan di Jawa Barat, makanya kami harus terus mempertahankan kualitas dan pelayanan,” ungkapnya.
Ia pun berharap, ke depannya RSUD Sayang Cianjur bisa lebih kompak dan solid. Sehingga bisa memberikan pelayanan yang berdampak meningkatnya kepuasan pelanggan atau pasien.
“Masyarakat nanti tidak usah berobat lagi ke luar Kabupaten Cianjur, karena RSUD Sayang Cianjur akan memfasilitasi semua kebutuhan pasien. Termasuk menghadirkan dokter spesialis dan lain-lainnya,” tandasnya.(ct9/sis)