CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Rumah permanen ukuran 9×6 meter milik keluarga Endang Alek (53) warga Kampung Pasir Kunci RT 03/RW 11 Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur hancur tersambar petir.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi pada Jumat (20/11/2020) sekitar jam 22.30 Wib. Saat itu, pemilik rumah sedang tidur di kamar tengah, tiba-tiba sekitar pukul 22.00 Wib hujan turun dengan deras yang dibarengi bunyi petir. Selang 30 menit, terdengar suara petir yang sangat besar hingga membuat jaringan listrik dalam rumah padam.
Pemilik rumah pun sontak terbangun dan berhamburan keluar rumah sambil minta tolong pada tetangga sekitar rumah. Setelah dilihat, ternyata di dalam rumah beserta seluruh isinya sudah gosong dan hancur berantakan.
“Pemicu sambaran petir diduga berasal dari antena radar pesawat TV yang dipasang berdiri di pinggir kiri rumah, karena antena tersebut terlihat hancur. Bahkan genting, dinding tembok luar, dinding kamar, dapur, kaca jendela, tempat tidur, dan pelapon atap rumah ambrol, hingga kondisi di dalam rumah acak-acakan,” papar Endang Alek pemilik rumah, kepada Cianjur Update, Sabtu (21/11/2020).
Alek mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, tetapi seluruh penghuni rumah mengalami syok.
“Masih kaget dan syok, karena kejadian malam hari saat kami sedang tidur,” ungkapnya.
Sementara itu, Babinkantibmas yang didampingi Babinsa Desa Nanggalamekar, Brigadir Muhamad Ilyasa dan Kopda Rusman Efendi menambahkan, pihaknya datang ke lokasi kejadian rumah yang disambar petir berdasarkan adanya informasi dari Ketua RT dan masyarakat.
“Sementara ini seluruh penghuni rumah dievakuasi ke rumah orang tuanya yang lokasinya tidak jauh dari tempat kejadian. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material diperkirakan hingga belasan juta rupiah,” pungkasnya.(ct5/sis)