Rumah Pencari Belut Ini Butuh Perbaikan, Sudah Lapuk Rawan Roboh
![](/wp-content/uploads/2022/01/IMG-20220102-WA0011-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Kondisi rumah Tatan Rustandi (38), pencari belut warga Kampung Hernom RT 05/RW 06, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur memprihatinkan.
Rumah panggung ukuran 6 X 4 meter itu sudah reyot dan miring hingga nyaris roboh. Bangunan tersebut dihuni Tatan bersama istri dan empat orang anaknya.
Hampir semua sudut rumah rusak. Lantai dan bilik yang terbuat dari bambu sudah lapuk dan rawan ambruk ketika seseorang berjalan di sekitar dalam rumah.
Tidak hanya itu, atap bangunan rumah sudah ikut miring. Gentingnya pun sudah banyak yang berjatuhan. Kondisi ini membuat air hujan masuk ke dalam rumah.
Ketika malam tiba, mereka tidur di tengah beralaskan tukar. Ditemui di kediamannya, Tatan menerangkan bahwa rumahnya itu dibangun sejak 20 tahun silam.
Namun hingga kini belum pernah dilakukan perbaikan karena faktor ekonomi. Penghasilannya sebagai pencari belut tidak menentu.
“Jangankan untuk merenovasi rumah, untuk makan sehari-hari juga mengandalkan hasil ngobor lindung dan kodok,” tuturnya, Minggu (2/1/2022).
![](/wp-content/uploads/2022/01/IMG-20220102-WA0010-1024x580.jpg)
Ia bercerita, tiga anaknya saat ini masih sekolah. Ada yang sudah duduk di bangku SMK, SMP, dan SD. Sedangkan anaknya yang paling bungsu saat ini masih balita.
Tatan bersyukur mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) karena ketiga anaknya masih sekolah.
“Alhamdulillah pak mengenai bansos dapat bantuan berupa PKH,” tambahnya.
Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Hegarmanah, Gugun Gumelar menambahkan, rumah yang dihuni Tatan bersama keluarganya sudah tidak layak huni.