Sadar Muslihat Nilai, Pelayanan Publik Recovery Gempa Cianjur Perlu Dioptimalkan: Kasihan Mereka

CIANJURTODAY.COM – Sekretaris Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat, H Sadar Muslihat menilai, pelayanan publik terhadap masyarakat khususnya di Kabupaten Cianjur, perlu diperhatikan secara optimal.

Salah satunya, menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS itu, adalah soal penanganan pascabencana gempa lalu yang hingga kini masih ada beberapa warga perlu perhatian serius terkait relokasi rumah.

“Contoh pelayanan publik itu, seperti di Kabupaten Cianjur sendiri saya menilai, soal penanganan bencana alam gempa lalu. Hingga hari ini pelayanan publik recovery belum selesai. Padahal sudah berjalan hampir tujuh bulan. Kita berharap Pemerintah Kabupaten semaksimal mungkin bisa melakukan penanganan kepada warga terdampak,” kata H Sadar Muslihat saat ditemui belum lama ini di Cipanas.

Baca Juga: H Sadar Muslihat Hadiri Pisah Sambut Siswa SLB BC Purnama Cipanas, Begini Pesan yang Disampaikan

Tak hanya itu, Sadar berharap, masyarakat yang masih tinggal di tenda-tenda selama ini, bisa segera ditangani pihak terkait. Pasalnya, mereka sudah tidak nyaman dengan kondisi yang kian memprihatinkan.

“Kita sudah cukup lama dengan kondisi pascagempa ini, tentu sudah mulai tidak nyaman. Sehingga mudah-mudahan pemerintah ada langkah cepat menyelesaikan persoalan tersebut,” ujar Sadar.

Termasuk, soal lokasi yang akan dijadikan relokasi warga terdampak gempa, salah satunya di Desa Batulawang yang digadang-gadang pemerintah bakal dijadikan rumah recovery gempa.

Baca Juga: Optimis Dapat Dukungan Masyarakat, Sadar Muslihat Bakal Maju Caleg DPR RI: Saya Perjuangkan Pemekaran Cipanas

“Jadi ada warga yang menyampaikan kepada saya, bahwa masyarakat yang harusnya di relokasi, tapi mereka tidak mau di relokasi ke salah satu relokasi di Batulawang. Karena sepengetahuan mereka, tempat itu juga posisinya di atas ketinggian dan khawatir akan sama seperti di wilayah Cugenang. Intinya masih trauma,” paparnya.

Sadar menambahkan, hal-hal teknis yang demikian, tentu seharusnya menjadi pertimbangan Pemerintah, khususnya Pemkab Cianjur untuk warga yang ikut relokasi rumah gempa.

“Harus ada pertimbangan, jika memang bakal ada relokasi ke suatu tempat. Jangan sampai setelah direlokasi, tapi wilayah tersebut justru kian parah dengan daerah yang sebelumnya masyarakat tempati,” tutup H. Sadar.***

Exit mobile version