Sahabat Polisi Sesalkan Adanya Pembakaran Mapolsek di Aceh
CIANJURToday – Ketua Umum (Ketum) Sahabat Polisi (SP) Fonda Tangguh, Sesalkan aksi massa di Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiyang, Provinsi Aceh yang membakar markas polsek (Mapolsek) setempat Selasa (23/10/2018). Menurutnya, apapun alasannya merusak fasilitas negara adalah perbuatan yang tidak dibenarkan.
Fonda menegaskan, seharusnya warga tidak mudah tersulut emosi sehingga melakukan pengrusakan sampai berujung pembakaran terhadap Mapolsek Bendahara, yang merupakan fasilitas negara. Segala sesuatu, kata dia, bisa dibicarakan secara baik dengan kepala dingin.
“Melihat situasi ini, jujur kami sangat terpukul sekali. Ironis juga, di tengah kinerja kepolisian dalam mengayomi masyarakat semakin profesional kita rasa, di sisi lain peristiwa seperti ini dilakukan masyarakat tanpa alasan yang pasti,” tegasnya.
Diketahui, masyarakat setempat melalukan pembakaran tersebut dipicu oleh adamya penangkapan pengedar narkoba oleh anggota polsek. Namun belum sempat diproses secara hukum, pengedar narkoba tersebut meninggal dunia.
“Apalagi kalau kita lihat kronologisnya, polisi kan sudah melakukan tugasnya dengan baik. Mereka berusaha menangkap dan melawan salah satu musuh negara, yaitu pengedar narkoba,” tambah Fonda.
Fonda berharap, pengrusakan fasilitas negara oleh masyarakat ini bisa diselesaikan secara baik-baik, sehingga tidak ada lagi kesalah pahaman antara masyarakat dengan kinerja polri.
“Semoga permasalahan bisa segera terselesaikan, dan kejadian seperti ini menjadi yang terakhir kali agar tidak terulang di mana pun di Nusantara,” tandasnya.(riz)
