Sama-sama Naik, Harga Daging Ayam dan Jengkol Balapan

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Harga daging ayam dan jengkol di Pasar Cipanas, Kabupaten Cianjur naik, Kamis (9/4/2020). Keduanya naik harga tipis beriringan menjelang Ramadan

Kepala UPTD Pasar Cipanas, Heru Haerulhakim, menjelaskan, berdasarkan pemantauan per hari ini harga daging ayam Rp32 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya Rp30 ribu per kilogram.

Ia mengatakan, kenaikan harga daging ayam saat ini imbas berkurangnya pasokan dari luar wilayah. Akibatnya stok terbatas dan menyebabkan kenaikan harga.

“Kemarin-kemarin daging ayam harganya stabil Rp30 ribu per kilogram,” paparnya kepada Cianjur Update, Kamis (9/4/2020).

Selain itu, harga jengkol juga mengalami kenaikan. Penyebabnya sama, disinyalir pasokan menipis sehingga harga sedikit demi sedikit merangkak naik.

“Harga jengkol yang semula Rp27 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp30 ribu per kilogram,” tambahnya.

Bawang Naik Duluan

Sebelumnya diberitakan, harga bumbu dapur juga naik tipis. Salah satunya bawang merah. Penyebabnya disinyalir karena berkurangnya pasokan yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat.

Iis (34), pedagang bawang merah di Pasar Cipanas, menuturkan kenaikan harga berkisar 5 persen. Rata-rata naik Rp5 ribu per kilogram.

“Harga bawang merah naik tinggi, mas. Biasanya Rp45 ribu per kilo, sekarang sampai Rp50 ribu,” tuturnya.

Menurutnya, harga bawang merah berangsur naik sejak satu pekan terakhir. Pasokan dari luar tidak bisa masuk, pedagang hanya mengandalkan dari petani lokal di Cianjur untuk membeli bawang merah.

“Sekarang jauh berkurang, yang beli pada dikurangi jumlahnya,” tambahnya.

Ia berharap, pemerintah segera mencari solusi guna mengatasi kelangkaan stok bawang merah menjelang bulan Ramadan. “Supaya harga kembali normal, kan mau puasa juga,” tandasnya.

Sementara itu, Vita (22), warga Cipanas, mengaku keberatan dengan lonjakan harga bawang merah yang telah mencapai Rp50 ribu per kilogram. “Kan bumbu dapur wajib. Tapi naiknya tidak terasa tau-tau sudah naik saja perharinya,” sahutnya.

Kini ia memilih untuk mengurangi pembelian demi menghemat anggaran belanja bulanannya. “Biasa beli dua kilogram, sekarang setengahnya,” tambahnya.(ct6/rez)

Exit mobile version