CIANJURUPDATE.COM – Samsung tengah bersiap merilis smartphone flagship terbaru mereka, Galaxy S25.
Namun, kabar menarik baru-baru ini mencuat, yang menyebutkan bahwa model dasar Galaxy S25 mungkin akan menjadi yang terakhir dalam sejarah flagship compact dari Samsung.
Galaxy S25 Jadi Smartphone Compact Terakhir?
Informasi ini berasal dari leakster terkenal, Ice Universe, yang membeberkan prediksi tersebut di platform X (sebelumnya Twitter).
Ia menyebutkan bahwa seri Galaxy S26, yang akan diluncurkan tahun depan, kemungkinan tidak akan memiliki versi dasar lagi.
Jika hal ini benar, Galaxy S25 bisa menjadi model flagship compact terakhir yang diproduksi Samsung.
Keputusan ini menandai berakhirnya era smartphone flagship dengan ukuran kecil dari Samsung, yang selama ini menjadi alternatif bagi pengguna yang menginginkan perangkat dengan dimensi lebih ringkas.
BACA JUGA: Samsung Galaxy S24 FE Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Perbedaannya dengan Galaxy S24
Seri Galaxy S Hanya Menyisakan Varian Plus dan Ultra?
Tradisi Samsung dalam meluncurkan tiga model di setiap seri Galaxy S mungkin segera berubah.
Biasanya, Samsung menawarkan model dasar, Plus, dan Ultra, dengan model dasar menjadi pilihan termurah dan terkecil dalam hal ukuran layar.
Model ini sering kali menjadi pesaing langsung bagi iPhone yang juga memiliki varian compact, seperti iPhone 15.
Namun, popularitas model dasar yang kecil ini tampaknya semakin menurun, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk varian Plus dan Ultra yang lebih besar.
Pengguna smartphone masa kini lebih memilih perangkat dengan layar yang lebih luas dan spesifikasi yang lebih tinggi, yang biasanya ditawarkan oleh kedua varian tersebut.
BACA JUGA: 5 HP Samsung Dengan Kamera 0,5 Atau Ultrawide yang Bisa Jadi Pilihan di Akhir Tahun Nanti
Samsung Menghadapi Persaingan Ketat di Segmen Smartphone Kecil
Meskipun baik Samsung maupun Apple masih mempertahankan smartphone flagship berukuran kecil, Samsung tampaknya mulai kesulitan menjaga posisinya di segmen ini.
Apalagi, beberapa brand asal Tiongkok seperti Oppo dan Vivo dikabarkan sedang menyiapkan flagship dengan ukuran mini yang dapat mempersempit ruang gerak Samsung di pasar Android.
Persaingan yang semakin ketat ini membuat Samsung perlu mempertimbangkan strategi baru untuk terus mendominasi pasar flagship.
Jika rumor tentang hilangnya model dasar di Galaxy S26 benar, maka Samsung mungkin lebih fokus pada pasar smartphone premium dengan ukuran yang lebih besar dan spesifikasi yang lebih mumpuni.
Belum Ada Konfirmasi Resmi
Namun, perlu diingat bahwa ini masih sebatas rumor.
Keputusan final dari Samsung bisa saja berubah sebelum peluncuran Galaxy S26.
Bahkan, sebelumnya sempat beredar rumor bahwa Galaxy S25+ tidak akan diluncurkan, namun kabar tersebut ternyata tidak benar.
Kita masih harus menunggu konfirmasi resmi dari Samsung terkait rencana mereka ke depan.
Peluncuran Galaxy S26 sendiri diperkirakan masih lebih dari setahun lagi.
Hingga saat itu, rumor tentang masa depan seri flagship Galaxy S akan terus menjadi topik yang menarik untuk diikuti.
Samsung memang selalu menghadirkan kejutan di setiap peluncuran produk flagship-nya, dan tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan besar yang ditunggu-tunggu oleh penggemar teknologi di seluruh dunia.