Samsung Tersandung, Kalah Saing di Pasar Chip AI

CIANJURUPDATE.COM – Raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung mengakui kegagalannya dalam memenuhi permintaan pasar chip kecerdasan buatan (AI) yang tengah booming.

Akibatnya, proyeksi laba kuartal ketiga mereka meleset dari perkiraan pasar.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Samsung menyampaikan permohonan maaf kepada para investor.

BACA JUGA: Spesifikasi Samsung Galaxy A16 5G, HP Murah dengan Dukungan Android Hingga 6 Tahun

Perusahaan mengakui bahwa keterlambatan dalam memasok chip kelas atas untuk AI telah berdampak signifikan terhadap kinerja keuangan mereka.

Padahal, pasar chip AI saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang pesat, didorong oleh semakin maraknya pengembangan teknologi AI.

Beberapa faktor menjadi penyebab utama di balik penurunan kinerja Samsung. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat di industri semikonduktor.

BACA JUGA: Samsung Umumkan Tizen OS Open Source di Porting ke Arsitektur RISC-V

Perusahaan-perusahaan asal China, misalnya, berhasil meningkatkan pasokan chip konvensional dengan harga yang lebih kompetitif.

Hal ini membuat Samsung semakin sulit mempertahankan pangsa pasarnya.

Selain itu, Samsung juga terlambat dalam merespons permintaan pasar yang tinggi terhadap chip AI.

BACA JUGA: Samsung Galaxy S25 Jadi Era Terakhir Smartphone Flagship Kecil?

Padahal, chip jenis ini sangat dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar untuk mengembangkan produk-produk berbasis AI, seperti pusat data dan perangkat pintar.

Kegagalan Samsung dalam memenuhi permintaan pasar chip AI berpotensi membawa dampak yang luas bagi industri semikonduktor secara global.

Para analis memperingatkan bahwa hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya persaingan yang tidak sehat dan memicu penurunan harga jual chip.

BACA JUGA: Samsung Galaxy S25 Jadi Era Terakhir Smartphone Flagship Kecil?

Di sisi lain, ketergantungan yang semakin besar pada chip tradisional dengan margin keuntungan yang lebih rendah juga menjadi ancaman bagi Samsung.

Perusahaan harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan daya saingnya di pasar chip AI, jika tidak ingin tertinggal jauh dari para pesaingnya.

Exit mobile version