Samsung Umumkan Tizen OS Open Source di Porting ke Arsitektur RISC-V
![Samsung Umumkan Tizen OS Open Source di Porting ke Arsitektur RISC-V](/wp-content/uploads/2024/10/Samsung-Umumkan-Tizen-OS-Open-Source-di-Porting-ke-Arsitektur-RISC-V.jpg)
Ini tentu menjadi salah satu keunggulan RISC-V dibandingkan arsitektur CPU lain yang lebih tertutup.
BACA JUGA:Â Meluncur Seharga Rp1 Jutaan, Xiaomi Redmi 14C Lebih Baik dari Pendahulunya?
Peran Samsung dalam Ekspansi RISC-V
Keputusan Samsung untuk mem-porting Tizen OS ke RISC-V sejalan dengan upaya perusahaan dalam mendukung inovasi berbasis open-source.
Sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, langkah ini memperkuat komitmen Samsung dalam mendorong perkembangan teknologi yang lebih inklusif.
Samsung bahkan sudah bergabung dalam proyek RISE (RISC-V Software Ecosystem) sejak 2023, menunjukkan keseriusan mereka dalam memperluas ekosistem perangkat lunak berbasis RISC-V.
Bagi pengembang yang tertarik untuk bereksperimen dengan arsitektur RISC-V, Raspberry Pi Pico 2 disebut sebagai pilihan ekonomis untuk memulai pengembangan perangkat berbasis Tizen.
Platform ini memberikan ruang eksplorasi bagi para inovator yang ingin menciptakan solusi perangkat pintar dengan biaya produksi yang lebih rendah.
BACA JUGA:Â Xiaomi 12 Lite: Tampil Gahar dengan Kamera 108MP dan Layar 120Hz, Simak Spesifikasi Lengkapnya
Flutter dan Tizen OS di RISC-V
Tak hanya Tizen OS, Samsung juga mengumumkan bahwa mereka telah memindahkan Flutter, sebuah framework antarmuka pengguna (UI) open-source yang dikembangkan oleh Google, ke Tizen OS berbasis RISC-V.
Dengan demikian, pengembang aplikasi kini memiliki peluang baru untuk membuat aplikasi yang lebih efisien dan terjangkau, terutama dalam lingkungan pengembangan yang terbuka dan tanpa batasan lisensi.