Berita

Sanksi WADA Resmi Dicabut, Bendera Merah-Putih Bisa Kembali Berkibar

“Bapak Presiden memberikan arahan, tiga arahan beliau perbaiki komunikasi dengan WADA. Lalu penuhi semua yang diminta oleh WADA, dan investigasi kenapa ini terjadi serta umumkan ke publik,” ungkapnya.

Dalam pernyataannya, Menpora juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelesaikan persoalan ini. Terutama jajaran Satgas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA, LADI, dan para atlet. Ia juga berpesan agar melakukan investigasi lanjutan dengan melibatkan pihak-pihak yang berwenang.

“Kerja keras Pak Okto (Ketua Satgas) dan teman-teman dari Tim Satgas, pemerintah mengapresiasi dan terima kasih walaupun belum selesai. Investigasi juga penting, dan kepada dr. Musthofa (Ketua LADI) ada waktu tiga bulan, jaga ini jangan sampai kita kembali ke uncompliant lagi,” paparnya.

Menpora juga menekankan agar semua stakeholder olahraga di tanah air harus patuh terhadap ketentuan anti-doping aturan WADA.

“Kita berkomitmen kita akan bersih, kita akan melakukan prinsip-prinsip olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas. Tidak menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan kemenangan atau prestasi,” tegasnya.

Zainudin pun mengharapkan, ke depan LADI bisa menjadi lembaga yang independen, profesional, dan tepercaya.

“Anggarannya tetap mendapat dukungan dari pemerintah. Tetapi melakukan langkah apa, menerapkan kebijakan apa, itu tidak boleh ada campur tangan pemerintah,” bebernya.

Pada kesempatan itu, Menpora juga meresmikan pergantian nama LADI menjadi Indonesia Anti-Doping Organization (IADO).

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button