Satgas Gabungan TNI Bongkar Peredaran 24 Ribu Bungkus Rokok Ilegal di Cianjur

CIANJURUPDATE.COM – Satuan Tugas Gabungan TNI berhasil mengungkap kasus peredaran rokok ilegal di Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Sebanyak 24.400 bungkus rokok ilegal disita dalam operasi yang digelar pada Jumat (28/2/2025).
Selain itu, petugas juga mengamankan lima pelaku berinisial MG (34), D (28), SN (27), SL (27), dan U (35). Para pelaku diduga terlibat dalam jaringan distribusi rokok ilegal yang beroperasi di wilayah Cianjur.
Dandim 0608 Cianjur, Letkol Kav Yerry Bagus Merdianto, mengungkapkan bahwa penemuan ini bermula dari kecurigaan tim intel terhadap sebuah mobil yang terparkir di lokasi kejadian. Setelah dilakukan penyelidikan, ditemukan ribuan bungkus rokok ilegal yang berpotensi merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.
“Alhamdulillah, pada sore hari ini kita berhasil mengamankan rokok ilegal dalam jumlah fantastis, yaitu sekitar 24.400 bungkus atau 488.000 batang. Negara mengalami kerugian sekitar Rp364 juta akibat peredaran rokok ilegal ini,” ujarnya, Jumat (28/2/2025).
BACA JUGA: Jawa Barat Darurat Perokok Anak, 75 Persen Remaja Pernah Coba Rokok
Ia menambahkan bahwa lima orang yang diamankan mengaku telah menjalankan bisnis ini sejak November 2024. Mereka memperoleh keuntungan hingga Rp20-30 juta per bulan dari penjualan rokok ilegal.
“Yang diamankan untuk saat ini ada lima orang. Menurut pengakuan mereka, bisnis ini sudah berjalan sejak November 2024 dengan keuntungan per bulan mencapai Rp20-30 juta,” ungkapnya.
Yerry menjelaskan bahwa rokok ilegal tersebut diperoleh dari luar daerah sebelum diedarkan di Cianjur.