CIANJURUPDATE.COM, Naringgul – Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Cianjur-Naringgul, tepatnya di Tanjakan Huut, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Rabu (2/12/2020) sekitar pukul 10.00 Wib.
Kecelakaan tersebut menimpa satu keluarga asal Kelurahan Dago, Kota Bandung yang hendak berlibur dan berwisata ke pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut.
Para korban menggunakan mobil mini bus berjenis Toyota Avanza warna abu-abu dengan Nopol D 1803 MW, diduga terjadinya kecelakaan itu akibat rem mobil blong atau tidak berfungsi. Sehingga mobil menghantam tebing dan terpental beberapa meter. Beruntung dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban jiwa.
Diketahui di jalan Tanjakan Huut sering terjadi kecelakan diduga akibat jalan terlalu curam dan masih kecil serta turunan yang sangat tajam.
Korban kecelakaan di Tanjakan Huut yang mengalami luka ringan ada dua orang, yakni Uun (66) dan Sakri (62), sementara empat orang luka parah hingga patah tulang yakni Siti Saparo (69), Saniah (58), Ida (49), dan Saepudin (66).
Salah seorang korban, Uun (66) menjelaskan, awal mula mobil yang ditungganginya mengalami kecelakaan saat melintasi jalan yang curam.
“Tiba-tiba sopir bilang pas di turunan yang curam bahwa rem mobil blong dan akhirnya si sopir mencari tebing, kemudian mobil diarahkan ke tebing yang dekat warung dan di situ saya tidak sadarkan diri,” ungkapnya.
Uun menuturkan, rencana dirinya bersama keluarga hendak berlibur ke pantai Rancabuaya. Namun, nahas mobilnya mengalami kecelakaan. Dia pun berharap supaya ada penanganan tentang kondisi jalan tersebut.
“Harapan kami semoga jalan yang masih sempit dan turunannya yang tajam segera diperbaiki. Jujur saja bagi kami yang baru melintas lewat sini sangat ngeri sekali,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Naringgul, AKP Yayan Suharyana, membenarkan adanya kecelakaan tunggal satu unit mobil Avanza berwana Abu abu dengan nomor polisi D 1803 MW dijalan Tanjakan Huut, Desa Balegede.
“Benar satu keluarga yang hendak berlibur ke Pantai Rancabuaya mengalami kecelakan tunggal, hasil olah TKP diduga untuk sementara kecelakan disebabkan karena rem mobil blong, hingga oleng. Kemudian menghantam tebing dan beberapa penumpang terpental ke jalan,” ujarnya.
Yayan mengatakan, dalam peristiwa kecelakaan tunggal tersebut tidak ada korban jiwa atau korban meninggal dunia, namun semua penumpang termasuk sopir mengalami luka-luka.
“Dua orang mengalami luka ringan dan empat orang lainnya mengalami luka hingga patah tulang, di bagian kaki dan satu orang dirujuk ke Rumah Sakit Santosa Bandung dan lima orang lainnya sedang dirawat di Puskesmas Naringgul,” terangnya.
Ia menambahkan, adanya peristiwa kecelakan sudah dikoordinasikan ke bagian unit laka lantas Polres Cianjur dan ia pun mengimbau kepada para pengguna jalan baik roda dua dan empat untuk selalu berhati-hati.
“Apabila melewati jalur Naringgul harus hati-hati, karena jalanan curam dan tajam, ditambah sekarang masuk musim penghujan,” pungkasnya.(ian/sis)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
