Satu Staf Berstatus Probable Covid-19, Pelayanan KCD Dilakukan Daring

CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Pelayanan di Kantor Cabang Dinas (KCD) Dinas Pendidikan (Disdik) Wilayah VI Provinsi Jawa Barat Cianjur dihentikan sementara mulai Senin (10/8/2020). Hal itu menyusul adanya satu orang staf yang dinyatakan probable Covid-19.

Pelayanan dialihkan dengan sistem daring atau online. Hal itu karena sebanyak puluhan pegawai KCD Disdik Jabar wilayah Cianjur dikarantina sambil menunggu hasil test swab keluar.

“Pemberitahuan sudah kami informasikan, tidak ada layanan tatap muka. Tapi masih diupayakan kami layani secara online,” Kata Kepala KCD Disdik Jabar Wilayah VI Cianjur, Ester Miory Diwayani.

Ia menjelaskan, para pegawai dan pejabat melakukan karantina adi kantor supaya lebih aman. Dengan demikian, pelayanan langsung di kantor ditutup.

“Kantor digunakan sebagai tempat karantina supaya lebih aman. Karena kalau di rumah ada keluarga. Khawatir terjadi penularan jika ternyata ada yang terindikasi positif,” jelas dia.

Diketahui, seorang staf KCD Disdik Jabar wilayah Cianjur terindikasipositif Covid-19. Hal itu menyusul hasil tes antigen yang positif. Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, pasien berinisial N diduga terpapar dari menantunya, Tn A yang berdomisili di Jakarta.

“Ny N ini dimungkinkan terpapar dari Tn A sebetulnya. Tn A ini bekerja dan berdomisili di Jakarta tapi dia sering berkunjung di keluarganya di Cianjur. Dari situ mungkin kontaknya, tapi yang lain-lain sudah kita tracing semua,” kata dia.

Namun, ia tidak menjelaskan secara rinci sejak kapan Ny N melakukan kontak. Yusman menyebut, Ny N belum bisa dipastikan positif Covid-19 karena masih berstatus probable.

“Belum, tapi tetep karena ini di atas suspek jadi kita perlukan sama dengan positif.” tandasnya.(afs/rez)

Exit mobile version