CIANJURUPDATE.COM Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), berencana untuk membangun kembali ruang kelas SDN Mayak 3 yang ambruk akibat hujan deras dan angin kencang.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengungkapkan bahwa kejadian ini telah mempengaruhi puluhan siswa yang harus belajar secara bergantian.
Herman telah meminta Disdikpora Cianjur untuk mendata dan berkoordinasi dengan instansi terkait guna membangun kembali ruang kelas yang ambruk.
Tujuannya adalah agar proses belajar mengajar tidak terganggu dan siswa tidak dirugikan.
Baca Juga: Hujan dan Angin Kencang, Tiang Listrik Ambruk Menimpa Musala di Cianjur
Selain itu, dinas pendidikan juga diminta untuk mendata kembali bangunan sekolah yang rusak karena usia atau bencana alam.
“Sudah saya minta langsung pejabat di Disdikpora Cianjur, untuk mendata dan langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membangun kembali ruang kelas yang ambruk agar proses belajar mengajar tidak terganggu karena kasihan siswa didik,” katanya Rabu (29/11/2023).
Bangunan-bangunan tersebut akan menjadi prioritas pembangunan, sedangkan bangunan sekolah yang rusak akibat gempa akan menjadi prioritas pada tahun 2024.
Pemerintah Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya di sektor pendidikan.
Baca Juga: Rumah Warga Ambruk di Jombang Diterjang Putting Beliung
“Harapan kami bangunan sekolah yang rusak dapat dibangun kembali tahun depan,” ujar dia.
Kepala Bidang SD Disdikpora Cianjur, Aripin, telah mengunjungi SDN Mayak 3 di Kampung Nyalindung, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, yang ambruk setelah hujan deras.
“Rusak nya dua ruang kelas yang satu ambruk yang satu lagi atapnya ambruk dan rawan digunakan dalam proses belajar mengajar,” katanya.
Meski demikian, pihak sekolah berusaha untuk tidak meliburkan siswa dan segera mengajukan proses pembangunan kembali.
Sekitar 60 siswa mengalami gangguan dalam proses belajar mereka karena harus bergantian.
“Namun kami berupaya mengajukan pembangunan kembali kelas yang rusak dapat segera dilakukan,” ungkap dia.***