Opini

Sebab-sebab Amal Salih Terhapus Atau Tertolak

Oleh: Chairul Fauzi Rosidian, M.Pd. (Guru SMAN 2 Cianjur)

Durhaka kepada Orang Tua

“Tidak masuk surga anak yang durhaka, pemimun, khamr (minuman keras) dan orang yang mendustakan qadar”. (Hadits Riwayat Ahmad 6/441 dan di Hasankan oleh Al-Albani dalam Silsilah Hadits Shahihnya 675).

Maukah aku beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang paling besar, tiga kali (beliau ulangi). Sahabat berkata, ‘Baiklah, ya Rasulullah’, bersabda Nabi. “Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua, serta camkanlah, dan saksi palsu dan perkataan bohong”. Maka Nabi selalu megulangi, “Dan persaksian palsu”, sehingga kami berkata, “semoga Nabi diam”. (Hadits Riwayat Bukhari 3/151-152 -Fathul Baari 5/261 No. 2654, dan Muslim 87

Syirik

“Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: ‘Jika kamu mempersekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi.” (QS. Adz-Zumar : 65)

Alloh berfirman dalam ayat lain :
وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

Artinya: “Seandainya mereka menyekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.”_ (QS. Al-An’am ayat 88).

Murtad

“Barangsiapa di antara kalian yang murtad dari agamanya kemudian mati dalam keadaan kafir maka mereka itulah orang-orang yang terhapus amalannya di dunia dan akhirat. Dan mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal berada di dalamnya.” (QS. Al-Baqarah : 217).

Semoga bermanfaat khusunya bagi diri, keluarga dan umumnya bagi para pembaca.

“Setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang ia cintai.’” (HR. Bukhari, no. 6170; Muslim, no. 2640)

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button