Sebar 10 Ribu Bibit, Kades Sukamulya Warungkondang Gencarkan Penghijauan dan Cegah Banjir di Cianjur

CIANJURUPDATE.COM – Kepala Desa Sukamulya, Kecamatan Warungkondang, Cianjur, Iman Nurjaman, membagikan 10 ribu bibit pohon. Bibit tersebut terdiri dari empat jenis tanaman yakni sengon, mahoni, sirsak, dan jambu.
Iman menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif pribadinya, bukan bagian dari program desa. Ia mengajukan permintaan bibit tersebut langsung ke Rumpin, Bogor, demi penghijauan wilayah serta pencegahan banjir dan longsor di Desa Sukamulya.
“Ini bukan program desa, melainkan inisiatif saya sendiri mengajukan ke Rumpin Bogor untuk melakukan penghijauan sekaligus pencegahan longsor dan banjir di wilayah Desa Sukamulya,” ujarnya, Rabu (09/04/2025).
BACA JUGA: Makin Mantap, TP-PKK Desa Sukamanah Raih Juara Umum Lomba PKK Tingkat Kecamatan Cugenang
Sebanyak 10 ribu bibit itu telah mulai didistribusikan kepada RT, RW, serta masyarakat yang berminat menanam. Iman berharap langkah ini dapat memperkuat ketahanan lingkungan Desa Sukamulya ke depan.
Iman menambahkan, ini bukan kali pertama dirinya melaksanakan penghijauan di wilayah tersebut. Sebelumnya, ia juga pernah menanam 1.000 pohon kelapa yang hasilnya kini bisa dinikmati masyarakat.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pernah juga menanam 1.000 pohon kelapa, untuk sekarang skalanya diperbesar selain melakukan penghijauan pencegahan banjir dan longsor, nantinya jika sudah berbuah masyarakat desa Sukamulya dipersilahkan memetik atau mengambil buahnya bebas,” ungkapnya.
BACA JUGA: Antrean Pemutihan Pajak di Samsat Cianjur Membeludak, Potensi Pendapatan Capai Miliaran Rupiah
Iman menekankan pentingnya perawatan pohon yang telah ditanam agar hasilnya dapat dinikmati semua warga. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara tanaman tersebut dengan baik.
Selain itu, dirinya membuka kesempatan bagi warga yang ingin menanam di lahan pribadi. Ia menegaskan bahwa bibit tersebut boleh dimanfaatkan siapa saja tanpa biaya.
“Warga yang ingin menanam di tanah pribadinya pun diperbolehkan,” katanya.
BACA JUGA: YCF Desa Limbangansari Gelar Musrenbang Remaja, Bahas Isu Perkawinan Anak dan Kekerasan
Upaya ini diharapkan menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga lingkungan serta mengoptimalkan potensi hasil bumi Desa Sukamulya.
Editor: Afsal Muhammad