Sedih, Hampir Separuh Warung di Wana Wisata Pokland Bangkrut
![](/wp-content/uploads/2021/04/IMG-20210404-WA0012-780x470.jpg)
CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Hampir separuh warung di Wana Wisata Pokland bangkrut sejak pandemi Covid-19. Hal itu karena objek wisata yang berada di Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur itu sepi pengunjung berkepanjangan.
Salah seorang pemilik warung yang bangkrut, Santy (50) menjelaskan, mulanya ia berjualan di Wana Wisata Pokland. Hasilnya bisa diandalkan untuk makan keluarga dan untuk biaya sehari-hari anak sekolah.
“Namun setelah adanya pandemi Covid-19 dan adanya larangan berkerumun berdampak pada pengunjung, hingga jualan jadi sepi pembeli akhirnya gulung tikar,” paparnya kepada wartawan, belum lama ini.
Menurutnya, ia hanya bisa menunggu keajaiban untuk kembali berdagang. Selain butuh modal, kios yang ia gunakan pun rusak.
![](/wp-content/uploads/2021/04/IMG-20210404-WA0014.jpg)
“Sekarang hanya tingal menunggu keajaiban karena adanya pandemi Covid-19 berkepanjangan. Jangankan modal untuk usaha, bangunan kios yang ada sudah rusak berat,” tambahnya.
Pengelola Wana Wisata Pokland, A Juanda (53) menambahkan, jumlah kios yang berjualan di Wana Wisata Pokland kurang lebih sebanyak 50 unit. Dengan adanya pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sekarang lebih dari 50 persen bangkrut dan banyak yang rusak berat.
“Hal itu terjadi karena sepi pengunjung. Biasanya sebelum pandemi pengunjung cukup banyak. Setiap hari tidak kurang dari 500 orang pengunjung dan hari libur tidak kurang dari 2 ribu pengunjung yang masuk,” tuturnya.
Namun semua berubah ketika pandemi Covid-19 melanda. Adanya pemberlakuan pembatasan dan larangan berkerumun menyebabkan pengunjung turun drastis.