CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur segera menjadikan pemadam kebakaran sebagai dinas dan memastikan alat yang tersedia terawat serta layak guna.
Hal itu diungkapkan Bupati Cianjur Herman Suherman usai melaksanakan pemeriksaan alat pemadam kebakaran di Pos 1 Cianjur, Jalan Perintis Kemerdekaan, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Rabu (24/7/2024).
Herman memastikan tidak ada kendala teknis yang berarti ketika personel pemadam kebakaran Cianjur melaksanakan tugas.
Ia pun menjelaskan, semua kendaraan di enam wilayah manajemen kebakaran (WMK) ada dalam keadaan yang baik.
Pemeriksaan alat tersebut, kata Herman, bertujuan agar para petugas pemadam kebakaran tidak memiliki kendala saat memadamkan api.
“Saya sudah mengadakan sidak langsung. Hasilnya Kabupaten Cianjur memiliki 10 mobil pemadam kebakaran tersebar di beberapa WMK. Cianjur ada 2, Cikalong ada 2, Cibeber ada 2, Cipanas ada 2, Ciranjang ada 1 dan Sindangbarang ada 1,” kata Herman.
BACA JUGA: Anak Terjepit Kandang Hamster dan Tugas Unik yang Dilakukan Pemadam Kebakaran Cianjur
Peralatan penunjang seperti gergaji, selang, dan lain sebagainya pun dipastikan masih layak dan terawat.
“Bukan hanya kendaraan yang saya cek hasilnya bagus, tetapi gergaji dalam kondisi prima,” ungkap dia.
Tidak hanya itu, baju tahan panas pun kini sudah tersedia sesuai dengan jumlah anggota, sehingga tidak akan ada yang meminjam ke anggota lain.
BACA JUGA: Hari Pemadam Kebakaran Internasional, Damkar Cianjur Terus Solid Dalam Tugas Penyelamatan
“Termasuk peralatan baju tahan panas dimiliki masing-masing satu orang, jadi tidak meminjam,” ujarnya.
Herman pun memuji, kualitas SDM anggota Damkar yang sangat baik kedisiplinan dan kinerjanya.
“Kemudian anggotanya juga, anggota Damkar piketnya rajin, bahkan SDM kita pelatihannya baik. Setiap tahun selalu diadakan,” pungkasnya.
Selain itu, Herman menjelaskan bahwa pemadam kebakaran akan dipisahkan dengan Satpol PP Cianjur dan menjadi dinas yang berdiri sendiri.
“Cianjur punya wilayah yang luas, jadi sepertinya dengan dijadikan dinas adalah salah satu pilihan yang tepat, kita sedang upayakan,” kata Herman.