Sejarah Kelam Valentine Day dari Berbagai Versi

“Upacara diyakini bisa membuat perempuan lebih subur,” kata Noel Lenski, sejawaran dari University of Colorado, Boulder, seperti dimuat USA Today.
Lupercalia ini umumnya dirayakan pada tanggal 15 Februari, sedangkan Valentine dirayakan satu hari sebelumnya yakni pada tanggal 14 Februari.
Menurut Legenda St. Valentine dan Claudius II
Legenda St. Valentine Dan Claudius II ini menceritakan seorang tokoh bernama Valentine. Kisahnya yang dipukuli dan berakhir dipancung pada tanggal 14 Februari 278 Masehi. Bentuk eksekusi ini merupakan sebuah hukuman karena pendeta Valentine dianggap menentang kebijakan seorang Kaisar bernama Claudius II.
Berdasarkan sejarah, Claudius II ini dikenal kejam setelah membuat Roma terlibat dalam berbagai pertempuran berdarah. Hal ini agar Roma selalu menang dalam peperangan. Sang Kaisar harus menunjukkan memiliki tentara yang kuat.
Namun hal tersebut ternyata sulit untuk diwujudkan, karena menurut sang Kaisar bala tentaranya enggan pergi ke medan perang. Hal itu karena terikat pada istri atau kekasih mereka. Untuk mengatasinya Claudius II melarang semua bentuk pernikahan serta pertunangan yang ada pada Roma.
Sayangnya pendeta Valentine ini menentang kebijakan tersebut, ia berusaha secara diam-diam menikahkan pasangan muda. Tindakan ini ketahuan dan pada akhirnya pendeta Valentine ditahan serta dihukum, kemudian tubuhnya dipukul hingga dipancung.
Hukuman ini menjadikan sebuah tanda sebagai peringatan atau perayaan yang dilakukan setiap tanggal 14 Februari.
Dengan legenda yang beredar menyebutkan bahwa Valentine meninggalkan catatan perpisahan untuk putri penjaga penjara yang menjadi temannya. Dengan tulisan ‘From Your Valentine’ ini menjadi populer dan banyak menginspirasi. Atas jasanya, Valentine dinobatkan sebagai orang suci hingga disebut sebagai Santo Valentine.