Selain Telur dan Daging Ayam, Harga Cabai juga Melambung Tinggi
CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Selain telur dan daging ayam, harga cabai di Kabupaten Cianjur juga melambung tinggi akhir-akhir ini.
Di Pasar Ciranjang terpantau harga cabai keriting merah yang semula Rp24 ribu melambung tinggi menjadi Rp100 ribu per kilogram.
Menurut salah seorang pedagang, Deni Abdilah (45), kenaikan harga sudah terjadi sejak menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab naiknya harga cabai di pasaran.
“Kenaikan harga cabai rawit merah itu banyak faktor, di antaranya adanya musim hujan, petani gagal panen, dan langkanya para petani cabai yang mengirim ke setiap pasar,” ujarnya.
Selain cabai, ia menuturkan beberapa kebutuhan lainnya ikut naik harga.
Seperti daging sapi lokal yang kini Rp130 ribu, daging sapi luar Rp105 ribu, daging ayam Rp35 ribu per kilogram.
Sama halnya dengan minyak sayur kemasan permanen Rp18 ribu, minyak sayur curah Rp19 ribu, dan telur ayam.
“Harga daging sapi, telur, minyak goreng itu kenaikan harganya kisaran 10 – 20 %, tapi harga cabai rawit merah kenaikannya hampir mencapai 100 %,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Iwan Ridwan menambahkan, memang benar bahwa pada momen Nataru ada beberapa jenis kebutuhan yang harganya naik.
“Kenaikan yang mencolok yaitu harga cabai rawit merah per kilogram Rp100 ribu,” ujarnya.
Harga Telur Sentuh Rp30 Ribu Lebih per Kilogram
Harga daging dan telur ayam di Pasar Rakyat Cipanas Kabupaten Cianjur naik drastis.
Menurut pantauan Cianjur Update di lapangan, kenaikan harga harga sudah terjadi sekitar satu pekan lalu.