Berita

Selain Warungkondang, Chikungunya Juga Landa Cipanas

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Kecamatan Warungkondang dan Cipanas menjadi dua daerah yang mengalami outbreak atau serangan penyakit Chikungunya. Terhitung ada 51 warga yang terkena Chikungunya di dua kecamatan itu.

Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, mengatakan, penyakit chikungunya ini berasal dari nyamuk. Diakibatkan lingkungan yang kurang bersih dan tidak menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Di dua kecamatan itu PHBS tidak banyak diterapkan tapi di lingkungan yang lebih kecil. Mungkin di situ ada daerah biasanya menengah kebawah yang hanya memikirkan dirinya dan keluarganya. Bisa (menyerang dusun lain), jaraknya 100 meter,” katanya kepada Cianjur Update, Selasa (18/08/2020).

Dirinya menyebut, orang yang terkena Chikungunya tidak perlu dirawat karena tidak mematikan. Saat ini ada 51 orang yang terkena penyakit itu.

“Kalau yang dirawat untuk Chikungunya tidak perlu dirawat, tidak mematikan, hanya membuat sakit. Cukup rawat jalan saja. Yang tekena 40 di Warungkondang, 11 di Cipanas,” katanya.

Dirinya mengatakan, penyakit ini menyebar di lingkungan yang memiliki banyak genangan air karena dapat menjadi sarang nyamuk. Pencegahan penyakit ini kembali lagi ke kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.

“Kembali ke kesadaran masyarakat untuk menjaga hidup bersih dan sehat. Kalau DBD dan chikungunya ini bisa diberantas jentinya dengan gerakan PSN atau Pemberantasan Sarang Nyamuk,” ujar dia.

Di tahun 2020 ini Dinkes Cianjur telah mencanangkan program untuk pemberantasan penyakit menular. Namun, terkendala karena adanya Covid-19.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button