CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat ada ratusan bencana yang terjadi di Cianjur selama tahun 2020. Bahkan akibat bencana yang terjadi di tahun ini, ada ribuan jiwa yang terdampak.
Menurut data yang diterima Cianjur Update dari BPBD Kabupaten Cianjur, selama tahun 2020 tercatat ada 113 bencana dari mulai bulan Januari hingga Oktober 2020. Berdasarkan data tersebut, bencana paling banyak terjadi pada bulan Maret.
Dari data itu, di bulan Januari, ada 19 kejadian bencana yaitu 17 kasus tanah longsor atau pergerakan tanah. Sementara dua kasus lainnya yaitu bencana angin puting beliung. Kemudian, di bulan Februari, ada 13 kasus bencana. Satu bencana banjir atau banjir bandang, 10 kejadian tanah longsor atau pergerakan tanah, dan dua kejadian angin puting beliung.
Kemudian, selama bulan Maret 2020 ada banyak kejadian bencana, yaitu 31 kejadian. Terdiri atas lima kejadian banjir atau banjir bandang dan 26 kejadian tanah longsor atau pergerakan tanah. Lalu, di bulan April ada 15 kejadian bencana. Terdiri atas delapan kejadian banjir atau banjir bandang, enam kejadian tanah longsor atau pergerakan tanah, dan satu kejadian angin puting beliung.
Selanjutnya, pada bulan Mei, ada 7 kejadian bencana. Satu kejadian banjir atau banjir bandang, lima kejadian tanah longsor atau pergerakan tanah, dan satu kejadian angin puting beliung. Kemudian, di bulan Juni ada 10 kejadian. Terdiri atas empat kejadian banjir atau banjir bandang, dan enam kejadian tanah longsor atau pergerakan tanah.
Sementara pada bulan Juli hanya ada tiga kejadian yaitu dua kejadian tanah longsor atau pergerakan tanah, dan satu peristiwa kekeringan. Di bulan Agustus, ada lima kejadian. Yaitu satu kejadian banjir atau banjir bandang.
Di bulan September hanya ada lima kejadian yaitu, tiga kejadian tanah longsor atau pergerakan tanah dan dua kejadian banjir atau banjir bandang. Terakhir, di bulan Oktober ada lima kejadian, dua tanah longsor dan tiga kejadian banjir atau banjir bandang.
Ribuan Jiwa Terdampak Bencana di Cianjur
Akibat berbagai bencana yang terjadi di Kabupaten Cianjur selam 2020 tersebut, sebanyak 5741 jiwa terdampak, 222 jiwa mengungsi, dan hanya ada empat yang meninggal. Bahkan, bencana yang terjadi selama 2020 di Cianjur membuat 339 rumah rusak ringan, 34 rusak berat, dan 25 rusak berat.
Bencana yang baru-baru ini terjadi di Kabupaten Cianjur adalah banjir dan longsor di kecamatan Leles, Agrabinta, dan Cijati. Dalam hal ini BPBD Kabupaten Cianjur masih melakukan assesment atau pendataan dalam menangani bencana tersebut.
“Masih terus update assesment, pembersihan puing dan pengerjaan longsoran,” tutur Sekretaris BPBD Cianjur, Mokh Irfan Sofyan belum lama ini.(afs)