Berita
Selama Pandemi, Tour Guide Turis Asing di Cipanas Hilang Mata Pencaharian
![Selama Pandemi, Tour Guide Turis Asing di Cipanas Hilang Mata Pencaharian](/wp-content/uploads/2021/07/IMG-20210717-WA0016-780x470.jpg)
“Pernah ada dari RT dulu bantuan sebesar Rp150 ribu. Tapi setelah itu tidak pernah ada lagi,” terangnya.
Pria yang sudah menjadi Tour Guide sejak 2016 ini sempat beralih profesi menjadi sopir angkot. Namun, penghasilannya pun malah semakin minus.
“Masih untung kalau ada buat setor, ini saya malah punya utang sama yang punya angkot, karena kekurangan penumpang, cuma tiga hari saya bertahan,” sebutnya.
Yayat berharap, pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir dan perekonomian masyarakat kembali membaik. Sehingga pekerjaannya sebagai Tour Guide bisa kembali dilakukan.
“Harapannya, semoga pandemi usai dan Cipanas ramai lagi dengan para wisatawan asing. Perekonomian kembali pulih seperti sebelum ada pandemi ini,” tandas dia.(afs/sis)