CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pandemi Covid-19 berhasil melumpuhkan sektor pariwisata di Cianjur, sehingga para Tour Guide turis asing pun ikut terdampak karena kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian.
Selain itu, penerapan PPKM Darurat yang diberlakukan dan kini resmi diperpanjang, membuat sektor non-esensial makin terpuruk.
Salah seorang Tour Guide Turis Asing asal Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Yayat Sudrajat (42) mengatakan, biasanya turis asing khususnya dari Timur Tengah berdatangan ke Cianjur setelah Hari Raya Idul Fitri.
“Waktu Idul Fitri 2020, seharusnya panen turis. Tapi nggak ada yang ke sini, ya sudah sepi dan tidak ada pendapatan. Pokoknya yang berhubungan dengan turis itu mati kutu,” ujarnya kepada Cianjur Update, Sabtu (17/7/2021).
Pada 2021, ia berharap ada turis yang akan datang berwisata ke Cianjur. Namun sayang, para turis itu tidak pernah ada. Meskipun ada kabar bahwa orang asing bisa masuk dengan visa bisnis ke Indonesia.
“Cuma saya kemarin mendapatkan informasi kalau menggunakan visa bisnis baru bisa ke sini. Tapi ternyata mereka tidak ada yang datang lagi ke Cianjur,” jelasnya.
Akibatnya, perekonomian Yayat sebagai Tour Guide pun turut kena imbas. Ia pun pasrah tidak bisa melanjutkan pekerjaannya sebagai tour guide.
“Terakhir kali melakukan tour guide itu 2019 sebelum pandemi. Berarti sudah hampir dua tahun saya berhenti,” ungkap Yayat.
Dengan kondisi tersebut, Yayat sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, agar ia bisa tetap menafkahi keluarganya.
“Pernah ada dari RT dulu bantuan sebesar Rp150 ribu. Tapi setelah itu tidak pernah ada lagi,” terangnya.
Pria yang sudah menjadi Tour Guide sejak 2016 ini sempat beralih profesi menjadi sopir angkot. Namun, penghasilannya pun malah semakin minus.
“Masih untung kalau ada buat setor, ini saya malah punya utang sama yang punya angkot, karena kekurangan penumpang, cuma tiga hari saya bertahan,” sebutnya.
Yayat berharap, pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir dan perekonomian masyarakat kembali membaik. Sehingga pekerjaannya sebagai Tour Guide bisa kembali dilakukan.
“Harapannya, semoga pandemi usai dan Cipanas ramai lagi dengan para wisatawan asing. Perekonomian kembali pulih seperti sebelum ada pandemi ini,” tandas dia.(afs/sis)