Berita

Selama Ramadan, Aktivitas Mancing di Jangari Makin Ramai

“Di wilayah situ ecengnya bukan main sangat banyak dan pada tinggi-tinggi. Malah denger-denger mesinnya setiap hari digunakan, tapi tidak nonstop hanya di waktu. Di wilayah itu perahu tidak bisa jalan karena sudah banyak dan tinggi eceng tersebut, kalo di sini mah ecengnya masih tipis,” sebutnya.

Sementara itu, sopir perahu bargas, Didin (40) mengatakan, selama Ramadan ini ia tetap narik perahu, karena setiap hari banyak yang mancing.

“Kalo puasa atau lagi hari libur, yang mancing mah pasti ada setiap hari juga, karena gak ada hentinya. Jadi mereka keluar masuk, ada yang mau pulang ada juga yang baru berangkat,” tambahnya.

Didin menyebut, ongkos naik perahu bargas bagi para pemancing cukup terjangkau. Sehingga tidak memberatkan para pemancing, tapi juga cukup untuk bensin perahu bagi para sopir.

“Kalau untuk yang mancing mah biasa Rp10 ribu sekali jalan. Karena kan waktu bagi yang mancing itu sampai malam, bahkan ada yang 24 jam non stop,” tandasnya.(ct9/sis)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button