CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Seluruh desa di Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur diajukan untuk memiliki Tempat Pengolahan Sampah Reduse Reuse Recycle (TPS3R).
Saat ini, baru beberapa desa yang sudah memiliki dan ada juga yang sedang dalam pembangunan.
Seperti yang dilaksanakan di Desa Jati dan Desa Sukarama tahun ini. Pengerjaannya baru dimulai oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) di masing-masing desa.
Camat Bojongpicung, Ejen Jenal Mutakin datang langsung untuk memonitoring pembangunan TPS3R di Desa Jati pada Sabtu (17/4/2021).
Pada kesempatan itu, ia berpesan agar tempat pengolahan sampah itu harus benar-benar diimanfaatkan sesuai harapan semua pihak.
Ia juga menjelaskan, pihaknya telah mengajukan seluruh desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung harus memiliki TPS3R.
Hal itu karena seluruh wilayah desa yang ada di Kecamatan Bojongpicung berada dibagian hulu berbagai saluran anak sungai yang bermuara ke Sungai Citarum.
Seperti program tahun 2020, Desa Kemang dan Desa Jatisari sudah selesai membangun TPS 3R. Kemudian pada program 2021 untuk Desa Jati dan Desa Sukarama.
“Seluruh bangunan TPS 3R yang sudah dibangun segera fungsikan dengan baik dan benar, supaya masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” pesan Ejen.
Ia mengatakan, TPS 3R yang dibangun tahun 2020 di Desa Jatisari sekarang sudah difungsikan hingga hasilnya cukup menggembirakan.
“Selain menghasilkan pupuk organik juga mampu menekan angka pembuangan sampah sembarangan,” tambahnya.
Berbedada dengan yang ada di Desa Kemang, hingga kini masih belum dioperasikan dengan baik. Sebab, saat ini masih melakukan persiapan untuk pengolahan sampahnya.
Kepala Desa Jati, Dadan Wildan menambahkan, TPS3R yang sekarang sedang dibangun memiliki kapasitas sampah untuk 200 rumah tangga.
Ia pun memastikan, tempat pengolahan sampah yang sedang dibangun sekarang akan dimanfaatkan dengan baik jika sudah selesai.
“Pengelolaannya dari masyarakat itu sendiri yaitu Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sinar Galura,” pungkasnya.(asi/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
