Semester 1, Sentul City Bukukan Laba Bersih Rp286,75 Miliar
![](/wp-content/uploads/2021/08/IMG-20210831-WA0066-780x470.jpg)
Dari jumlah tersebut liabilitas jangka pendek turun sebesar Rp 173 miliar atau 5,3% YtD dari Rp 3,270 triliun per Desember 2020 menjadi Rp 3,097 triliun di semester 1 2021.
Ia menambahkan, data ini menggambarkan bahwa perseroan tetap komit dalam memenuhi kewajiban kepada pihak ketiga. Ini berdampak pada penurunan kewajiban perseroan yang cukup signifikan.
Hal ini tergambar dalam ratio Total Aktiva dibanding Total kewajiban per Semester 1 2021 sebesar 187%.
“Dengan mencatat laba yang sangat fantastis ini membuktikan bahwa walaupun di masa pandemi Covid-19 saat ini perseroan tetap berupaya mengeksploitasi potensi dan peluang bisnis melalui berbagai strategi ekspansi. Baik penjualan unit apartment & housing maupun land bank yang dimiliki perseroan. Serta kerja sama bisnis yang saling menguntungkan dengan para investor ternama baik nasional maupun internasional dalam bentuk KSO, revenue sharing, sistem sewa lahan maupun jual beli putus,” jelasnya.
PT. Sentul City, menurut Tjetje akan tetap fokus pengembangan wilayah perkotaan hijau yang inovatif dan berkesinambungan dengan memberikan kenyamanan bagi penghuni dan pengunjung untuk “live, play, work & visit.”
Didukung dengan masterplan yang terpadu dan fasilitas-fasilitas yang menarik, Perseroan berkomitmen untuk menjadikan Sentul City sebagai tujuan utama hunian, pariwisata, dan investasi yang mendukung pengembangan wilayah Sentul Selatan dan sekitarnya dengan konsep “one stop living”.
Tjetje memaparkan, Sentul City juga akan mengembangkan kawasan baru di area sekitar 250 Hektar. Untuk itu, pihaknya membuka peluang kerja sama dalam bentuk strategic partner dengan beberapa pengembang besar lokal maupun internasional. .