CIANJURUPDATE.COM – Seekor anak domba bermata satu yang menggegerkan di Desa Sindangresmi, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur telah mati pada Kamis (1/8/2024).
Domba tersebut sebelumnya diberikan susu kemasan oleh pemiliknya, Amad (50), sebagai pengganti susu induk karena kondisi mulutnya yang tidak normal.
“Karena kelainan pada mulutnya, domba tersebut diberi susu seduh sebagai pengganti susu induknya. Hingga kemarin pagi, domba itu masih terlihat sehat,” ujar Amad.
BACA JUGA: Fenomena Anak Domba Bermata Satu di Cianjur, Dinas Peternakan: Kelainan Genetik
Namun, domba bermata satu tersebut ditemukan mati di dalam kandangnya.
Amad segera menguburkan domba tersebut bersama dua domba lainnya yang telah mati sebelumnya.
Menurut Kepala Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan, dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Aris Haryanto, domba tersebut mengalami kelainan genetik yang disebut Cyclopia Syndrome.
BACA JUGA: Geger! Anak Domba Bermata Satu di Cianjur Hebohkan Warga, Begini Sosoknya!
Kondisi ini menyebabkan domba memiliki satu mata dan kelainan pada bagian mulut, yang sering kali mengakibatkan kesulitan dalam menyusu atau makan.
“Karena kelainan ini, biasanya domba tidak bisa bertahan lama karena tidak bisa menyusu atau makan,” jelas Aris.
Kematian domba dengan kelainan genetik ini mengingatkan kita akan pentingnya pemahaman tentang kondisi kesehatan hewan ternak.
BACA JUGA: Dislutkanak Pastikan Domba Berwajah Seram di Sindangbarang Alami Kelainan Genetik
Aris menambahkan, kondisi seperti ini sering kali tidak dapat dihindari dan memerlukan perhatian khusus dari pemilik ternak.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
