Berita

Sempat Hilang Dibawa Pria Tak Dikenal, Bocah SD di Haurwangi Ditemukan

Disuruh Mencuri

Salah satu keluarga Sulaeman, Erni, mengatakan bahwa keponakannya itu menjadi korban hipnotis orang tak dikenal. Selama di perjalanan dibawa ke setiap pelosok kampung menuju Jangari dan disimpan di halaman Masjid Jami Nurul Hilmah.

“Di setiap kampung disuruh maling kucing Anggora, sepeda gunung, motor, dan barang berharga lainnya. Namun Sulaeman tak mau disuruh maling barang apapun,” paparnya pada awak media, Senin (13/7/2020).

Ia menceritakan, Sulaeman juga sempat disuruh merokok namun menolak. Kini bocah kelas V SD itu sudah berada kembali di rumah. “Sebelum sampai di Jangangi sempat berhenti di salah satu warung, diauruh ngopi dan merokok. Itu pun ditolaknya,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang Staf Desa Ramasari, Alex (45), menambahkan, Sulaeman ditemukan dalam keadaan linglung. Ia diduga menjadi korban hipnotis oleh orang tak dikenal.

Dengan adanya itu, pihaknya mengharapkan pada seluruh warga Desa Ramasari dan warga lainnya waspada terhadap anak usia 15 tahun ke bawah. “Sekarang ini sudah ada lagi modus penculik anak yang akan dijadikan maling yang sebelumnya dihipnotis terlebih dahulu. Seperti halnya terjadi pada diri Suleman yang hampir menjadi korban,” tandasnya.(ct5/rez)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button