Sempat Saling Tebas, Dua Korban Geng Motor dan Ormas Bertemu di IGD

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dua orang yang diketahui anggota geng motor dan seorang anggota salah satu ormas bertemu di ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur, Minggu (29/11/2020). Sebelumnya sempat terjadi perkelahian hingga saling tebas antara dua kubu tersebut di daerah sekitar Jl Arif Rahman Hakim (Araha) Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur.

Cianjur Update pun mencoba mendalami informasi mengenai perkelahian itu ke RSUD Sayang Cianjur. Namun, pihak rumah sakit membatasi pengunjung yang masuk. Akhirnya, kami meminta pihak rumah sakit mendatangkan keluarga dari kedua belah pihak, namun urung dilakukan karena enggan memberi komentar.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, dua orang yang diketahui anggota geng motor itu berinisial SW dan YA, saat ini ia dirawat di ruang kenanga. Sementara seorang yang diketahui anggota salah satu ormas itu berinisial KE dan sempat dirawat beberapa saat di IGD.

Mendapat informasi bahwa kejadian itu ada di wilayah Ramayana, kami langsung bergegas menuju lokasi. Namun, tidak ada saksi kunci yang bisa kami temukan. Kebanyakan pedagang, hingga petugas parkir yang ada di Ramayana tidak tahu soal kejadian tersebut.

Hingga akhirnya, kami mendapat keterangan dari salah seorang pemilik toko HP yang enggan disebutkan namanya. Ia menyebut sejak siang hingga sore tidak ada kejadian apapun di wilayah tersebut.

“Tapi, dari yang saya dengar dari tukang ojek, ada perkelahian tadi malam, Sabtu (28/11/2020). Sekitar jam 11 kalau gak salah,” tuturnya kepada Cianjur Update, Minggu (29/11/2020).

Ia mengatakan, ketika kejadian yang diduga perkelahian antar ormas dan geng motor itu berlangsung wilayah itu sangat sepi. Perkelahian itu tepat terjadi di gang penghubung Jalan Dr Muwardi dan Jalan Aria Wiratanudatar.

“Saya pulang jam 9 kan, dan saya juga denger dari tukang ojek,” ungkap dia.

Lalu, kami mencoba mencari narasumber lain, namun tetap tidak mendapatkan informasi karena mereka tidak tahu menahu soal kejadian tersebut.

Sementara itu, Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai dan Kapolsek Cianjur, AKP Achmad Suprijatna pun tidak bisa dihubungi. Keduanya tidak mengangkat telepon ketika tim Cianjur Update mencoba menghubungi.

Namun, sebelumnya Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai sempat memberikan keterangan imbauan terkait dengan kabar bersitegangnya geng motor di Cianjur.

“Kepada komunitas motor yang ada di wilayah Cianjur, agar menjaga konfusifitas keamanan dan ketertiban di wilayah Cianjur. Jika melanggar hukum dan membuat keonaran akan kita lakukan Penindakan keras sesuai hukum yang berlaku,” singkatnya, Sabtu (28/11/2020).(*)

Exit mobile version