CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Nasib nahas menimpa gadis muda, sebut saja Bunga (14) warga Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur. Ia diketahui telah disekap dan diperkosa secara bergiliran oleh sejumlah pria, usai dipaksa meminum pil yang membuat dirinya lemas tak berdaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tim Cianjur Update, pada Senin (25/1/2021) lalu, sekitar pukul 20.00 Wib, Bunga ditemukan warga di sebuah saung tengah sawah, tepatnya di Kampung Jati, Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung dengan kondisi yang terlihat linglung dan pakaian yang acak-acakan. Warga pun langsung menduga, Bunga telah menjadi korban perkosaan.
Akhirnya, warga pun melaporkan kejadian tersebut pada petugas Desa Jati dan sempat diposting di media sosial grup WhatsApp. Tak lama kemudian, Tantrib Desa Kertamukti akhirnya mengkonfirmasi, jika gadis muda bernama Bunga tersebut adalah warganya. Setelah itu, bunga pun dijemput Tantrib Desa Kertamukti dan langsung diantarkan ke rumah orangtuanya.
“Mulanya keberadaan Bunga kami ketahui berasal dari group WhatsApp (WA) yang dishare oleh petugas Desa Jati. Setelah dipastikan gadis tersebut adalah Bunga yang merupakan warga Desa Kertamukti Haurwangi, saat itu juga ditemani Ketua BPD dan Ketua Bumdes, kami pergi menjemput Bunga ke Kantor Desa Jati dan diantarkan kepada orangtuanya,” ucap Kasi Trantib Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi, Agus kepada Cianjur Update, Rabu (3/2/2021).
Diketahui, tiga hari sebelum ditemukan, Bunga pergi dari rumah diajak oleh temannya sesama perempuan dan berumur sebaya dengan bunga. Kedua orangtua Bunga pun tak menaruh curiga apapun dan mengizinkan mereka pergi. Namun setelah satu hari, orangtua Bunga merasa khawatir karena Bunga tak kunjung pulang. Mereka pun kemudian mulai mencari keberadaan Bunga.
“Mereka mencari ke rumah teman-temannya Bunga, namun tidak ditemukan. Barulah di hari ketiga, Bunga pulang ke rumah diantar oleh Trantib, BPD, dan Ketua Bumdes Kertamukti. Saat itu Bunga masih terlihat linglung. Namun setelah dua hari berada di rumah, kondisi Bunga pun mulai membaik dan mengaku dirinya telah diperkosa,” papar Agus.
Sementara itu, Kepala Desa Kertamukti Kecamatan Haurwangi, Cepi Agustina menambahkan, pihak desa disaksikan kedua orangtua Bunga, melakukan investigasi pada Bunga. Diketahui, ia telah disekap dan diperkosa seorang pria berinisial FB bersama temannya. Sebelumnya Bunga dipaksa meminum 3 butir pil berwarna kuning, dan selang satu jam dipaksa lagi minum 6 butir pil yang sama. Setelah itu, Bunga merasa tubuhnya sangat lemas dan setengah tak sadar, hingga FB bersama rekannya memperkosa Bunga secara bergiliran,” ungkap Cepi.
Setelah jelas dan pasti, maka orangtua Bunga yang didampingi Ketua BPD, Trantib dan Ketua Bumdes, pada Senin (1/2/2021) melapor dan mengadukan peristiwa yang menimpa Bunga pada pihak kepolisian. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani pihak Polres Cianjur.
“Dengan adanya itu, diharapkan para pelaku kejahatan tersebut dapat segera ditangkap dan diadili dengan hukuman berat. Karena kasihan Bunga yang harapan masa depannya telah dirampas oleh oknum pelaku kejahatan, termasuk kedua orangtuanya yang tergolong keluarga kurang mampu menginginkan keadilan untuk putrinya tersebut,” tandas Cepi.(asi/sis)