CIANJURUPDATE.COM, Cidaun - Jembatan penghubung dua desa yang sempat terputus akibat longsor di Kampung Palatar RT 04/RW 01, Desa Puncak Baru, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, pada Kamis (21/1/2021) lalu sekitar pukul 14.28 Wib, kini sudah bisa dilewati warga. Pasalnya, jembatan sementara sudah dibangun secara swadaya dan bergotong-royong oleh warga dan semua pihak, agar akses jalan tidak lumpuh total dan mengganggu aktivitas masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mochamad Irfan Sofyan. Menurutnya, pada beberapa waktu lalu, jembatan penghubung dua desa yaitu Desa Puncak Baru dan Desa Cibulu Cidaun memang lumpuh akibat longsor. "Tapi alhamdulillah dengan dibantu beberapa pihak terkait, saat ini sudah dibuatkan jembatan sementara dari batang bambu. Sehingga aktivitas warga tidak terlalu lumpuh total, sambil menunggu proses perbaikan dan pembangunan," ujarnya saat dikonfirmasi Cianjur Today, Sabtu (23/1/2021). Selain itu, lanjut Irfan, beberapa waktu lalu dari Diskimrumtam Cianjur pun datang ke lokasi longsor untuk meninjau jembatan penghubung dua desa di Cidaun yang terputus. "Dalam waktu dekat ini untuk pembangunan secara permanen masih tahap pembahasan, akan tetapi sudah direncanakan untuk dibangun permanen," ungkapnya. SEMENTARA: Pulihkan akses jembatan penghubung dua desa di Cidaun yang sempat terputus karena longsor, warga bergotong-royong membangun jembatan sementara. (Foto: Rendi Muhammad/cianjurupdate.com) Selain itu, Irfan mengimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap cuaca saat ini. Karena bencana tidak tahu kapan terjadinya, maka dari itu harus selalu waspada setiap saat. "Semoga saja, pembangunan secara permanen jembatan ini segera dilaksanakan. Masyarakat pun harus selalu waspada ketika hujan turun dan jangan dulu melintasi jembatan tersebut karena ditakutkan terjadi hal yang tidak diinginkan," tandasnya.(ct6/sis)
