CIANJURUPDATE.COM – Alexander Art Gallery menginisiasi Pameran Tunggal Jaja Ilalang yang bertemakan Perspektif Jalanan dengan pengantar oleh Isa Perkasa. Pameran Tungal Jaja Ilalang ini dibuka pada 20 Desember 2024 dan terus berlangsung hingga 10 Januari 2025 di The Coffe Ben.
Jaja Ilalang mengatakan bahwa dirinya belajar melukis secara otodidak hingga akhirnya bisa menafsirkan bahasa rupa menurut versinya.
“Maksudnya ini sebenarnya karena saya belajar melukis secara otodidak akhirnya saya menafsirkan bahasa rupa menurut versi saya adapun kesamaan diluar sana temen-temen yang lebih daripada itu jangan mungkin dilihat Jaja nya tapi yang dilihat karyanya,” katanya.
Jaja menjelaskan bahwa perspektif ini menjadi pandangannya dalam mengungkapkan realita sosial.
BACA JUGA: Pameran Nova Era di Alexander Art Gallery Ciptakan Gerakan Seni Rupa Baru di Cianjur
“perspektif itu artinya pandangan, saya mengungkapkan bagaimana realita sosial di masyarakat dengan bahasa rupa saya,” katanya.
Jaja berpandangan bahwa seni rupa di Cianjur ini terus menggeliat.
“Seni rupa ini di Cianjur menurut saya terus menggeliat walaupun tidak nampak di permukaan tapi para kreator atau seniman ini mereka terus berkarya dan terus bereksplorasi nah pada saat ini pun ada pergerakan atau geliat seni Cianjur yang cukup signifikan karena di Alexander Art Gallery,” jelasnya.
Christhoper Tampenawas mengatakan saat ini Alexander Art Gallery memfokuskan untuk memaksimalkan potensi perupa lokal di Cianjur.
“Kalau saat ini Alexander Art Gallery memfokuskan kepada memaksimalkan kepada potensi perupa-perupa lokal Cianjur, Jaja Ilalang ini kan senior kami semua perupa yang cukup eksis di Cianjur dengan trek record seperti lukisannya pernah dibeli oleh mantan presiden kita Joko Widodo membuat hal itu menjadi sesuatu,” ungkapnya.
Saat ini pameran dari Jaja Ilalang merupakan pameran pertama yang diajukan dari luar tetapi jika dihitung semuanya yaitu sebanyak 4 kali telah dilaksanakan di The Coffe Ben dan untuk running di luar sudah ke 8 kalinya.
Christhoper berharap di tahun 2025 Alexander Art Gallery bisa mengikuti berbagai event skala nasional serta bisa menjadi gallery berskala internasional.
“Harapan di tahun 2025 yaitu alexander art gallery akan mengikuti event skala nasional dan kita juga menjadi gallery berskala internasional itu harapan saya karena tahun depan peluang-peluang art fair besar terbuka untuk kita dan peluang-peluang untuk seniman unjuk gigi di kancah nasional maupun internasional terbuka semoga tahun depan ada seniman kita juga yang akan pameran di Singapura,” tuturnya.
Hadirnya Alexander Art Gallery merupakan misi dari Christhoper agar seni bisa dinikmati oleh seluruh kalangan.
“Karena seni untuk semua orang kita juga harus bisa mengapresiasi saya ingin menghilangkan eksklusivitas jadi seni itu bisa untuk semua,” ujarnya.
Terakhir, Christopher berpesan bagi siapapun yang ingin berkolaborasi dengannya bisa menghubungi melalui kontak yang tertera di Instagram.
“Untuk seluruh seniman muda terus berkarya dan jangan malu bertanya silakan DM kami lewat instagram @alexander.artgallery ataupun email dan dari situ kita harus selalu berkembang,” tutupnya. (*)