CIANJURUPDATE.COM, Bojongpicung – Seorang kakek yang berinisial SBN (50) ditemukan tak bernyawa di tengah irigasi primer di Kecamatan Bojongpicung Kabupaten Cianjur, Sabtu (02/04/22) sekitar pukul 17,00 Wib. Berdasarkan keterangan, SBN merupakan warga Kampung Joglo RT 02/04 Desa Sukarama, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.
Dugaan penyebab meninggalnya kakek tersebut lantaran terbawa hanyut arus air di aliran irigasi Primer yang sedang pasang. Selain itu, karena tidak bisa berenang membuat ia hanyut ke bagian Hilir dan meningal dunia.
Baca Juga: Tenggelam Saat ‘Ngecrik’, Septa Ketemu 2 Jam Kemudian
Salah seorang warga, Asep (45) mengatakan, mulanya Kakek SBN sedang mandi di aliran Irigasi Primer yang tak jauh dari tempat tinggalnya.
“Sedang asiknya mandi di pinggiran Irigasi Primer, mungkin tak sadar mandinya agak ketengah Irigasi. Dan di tengah irigasi arus airnya cukup deras,”jelasnya.
Selain arus air yang cukup deras, Korban yang tidak bisa berenang jadi penyebab ia hanyut hingga terseret arus air Irigasi ke bagian hilir. Mengetahui Kakek SBN hanyut terbawa arus, seluruh warga langsung mencarinya. Warga mencari ke setiap Lekukan air dan ke tempat yang genangan airnya tenang dengan mengunakan alat seadanya.
Selang satu jam, akhirnya warga menemukan jasad Kakek SBN dalam keadaan tak bernyawa dan langsung mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat, untuk pemeriksaan secara medis.
Sementara itu, Kaur Pem Desa Sukarama, Nugi Jamil (48) menambahkan, warga Desa Sukarama telah melakukan pencarian jasad korban tengelam dan menemukannya satu jam kemudian.
Setelah hasil pemeriksaan ahli medis Puskesmas Cikondang, pihak keluarga korban kakek asal Bojongpicung itu menolak proses autopsi. Alasanya agar korban bisa segera pulang ke rumah duka.
Baca Juga: Terseret Ombak, Seorang Santri Hilang Tenggelam di Pantai Apra Cianjur
“Keluarga korban kemudian memakamkan jenazah Kakek SBN di tempat pemakaman umum milik warga sekitar, tutupnya.(asi)