Seorang Kakek di Cianjur Jadi Korban Pembacokan Ternyata Salah Sasaran, Pelaku: Salah Geuning!

CIANJURUPDATE.COM, Haurwangi – Seorang kakek bernama Iim (57) jadi korban pembacokan oleh empat orang remaja di Jalan Raya Citarum Lama, Kampung Muhara, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (21/10/2021) sekitar pukul 13.00 Wib siang bolong. Beruntungnya, korban yang merupakan warga Kampung Buniayu RT 03/RW 04, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi itu tidak luka sedikit pun.

Ditemui wartawan di rumahnya, Iim yang juga Ketua RW itu mengatakan bahwa ia dibacok empat orang pemotor dengan mengunakan senjata tajam (sajam). Selain itu ia juga dianiaya dengan batu yang dibungkus kain putih.

“Saat itu mau berkunjung ke saudara di Kampung Muhara Desa Haurwangi. Di tengah perjalanan tepatnya di belokan dibuntuti empat orang remaja dengan mengendarai dua motor,” paparnya kepada Cianjur Update, Sabtu (23/10/2021).

Di jalan, salah satu satu motor mendadak memepet Iim hingga ke pinggir jalan. Pemotor lainnya melakukan pembacokan menggunakan celurit ke pada bahu korban.

Tak hanya itu, satu orang lain membantingkan batu yang dibungkus kain putih pada pinggang bagian kanan Iim.

Namun sajam yang dibacokkan pada tubuh Iim tak mampu menembus kulit, hanya jaket dan kaos dalam sobek sepanjang 15 Cm. Menurutnya, hal itu terjadi karena para pemotor diduga salah sasaran.

Iim pun berhenti sambil membuka helm dengan tujuan untuk menangkis sajam. Namun entah kenapa, setelah melihat wajah Kakek Iim para pelaku langsung kabur sambil berkata “salah geuning” yang artinya “ternyata salah”.

Jadi Korban Pembacokan di Haurwangi Cianjur, Iim Bantah Punya Ilmu Kebal

Tak ambil pusing, ia pun meneruskan perjalanannya untuk berkunjung ke saudaranya. Setibanya di Kampung Muhara, ia langsung bercerita pada saudara sambil membuka jaket.

“Ternyata jaket dan kaos dalamnya sobek besar bekas sabetan sajam,” tuturnya.

Selamat dari pembacokan yang terjadi di Haurwangi Cianjur, Iim membantah dirinya memiliki ilmu kebal. Menurutnya, ia bisa selamat karena lindungan Allah Swt

“Tidak punya ilmu apa apa, itu hanya suatu perlindungan Allah Swt saja,” tambahnya.

Kasi Pelayanan Desa Kertamukti, Agus (50) membenarkan adanya pembacokan yang dialami Ketua RW 04 itu. Meski menjadi korban, kondisi Iim tidak terluka apa pun namun pakaiannya sobek.

“Mungkin para pelaku salah sasaran, karena postur tubuh Kakek Iim kecil dan memakai helmnya tertutup rapi hingga disangka musuh mereka,” ungkapnya.(asi/rez)

Exit mobile version