CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – D (60) seorang pesepeda asal Desa Bojongpicung, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur meninggal dunia saat dalam perjalanan gowes.
Ketua Komunitas Sepeda Remako Aventure Bojongpicung, Unih (62) menjelaskan, jauh hari sebelumnya almarhum mengajak seluruh anggota komunitas untuk touring dari Kecamatan Bojongpicung menuju Kecamatan Warungkondang via Kecamatan Cugenang.
Dari 70-han anggota, saat itu ada sekitar 10 orang yang berangkat touring karena anggota lainnya sedang ada halangan. Sehari sebelum acara dimulai, almarhum sempat dilarang ikut karena sakitnya belum sembuh.
Namun almarhum tetap ingin ikut touring, karena kasihan pada peserta tidak ada penunjuk rute perjalanan. Sebab, D lah yang tahu persis rute jalan touring sepeda gowes saat itu.
Perjalanan pun dimulai. Mulanya tidak ada hal apa pun. Namun di tengah perjalanan, tepatnya di Cijedil almarhum jatuh dari sepedanya. D pun langsung dibawa ke Puskesmas Cijedil untuk perawatan.
Sesampainya di puskesmas, medis menyebutkan bahwa pesepeda itu sudah meninggal dunia akibat serangan jantung. Tentu saja seluruh anggota komunitas yang ikut saat itu merasa terhentak tak percaya.
“Selang satu jam datang ambulans milik Desa Bojongpicung. Jasad almarhum langsung dibawa ke kampung halamannya dan dimakamkan di pemakaman umum,” ujarnya, Minggu (1/8/2021).
Ia meneruskan, pihaknya atas nama pengurus dan anggota Komunitas Remako Adventure Bojongpicung berduka dan berharap almarhum ditempatkan di tempat terbaik.
“Terima kasih juga pada Pengurus CCS.CCF, KJS, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI), dan pada seluruh rekan komunitas yang telah membantu kami. Semoga Allah Swt membalas segala kebaikan semua pihak,” pungkasnya.(asi/rez)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
