Sepekan, Puluhan Warga Desa Nagrak Cianjur Diserang Wabah Chikungunya

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Puluhan warga Kampung Cisarua RT 03/RW 06 Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur diserang wabah penyakit Chikungunya, Selasa (9/11/2021).

Penyakit tersebut telah mewabah selama sepekan terakhir dan menimpa orang dewasa, anak-anak, hingga balita.

Ketua RT setempat, Eka mengatakan, sebanyak 40 warga teridentifikasi mengalami sakit mirip gejala Chikungunya.

Sebagai penanggulangan awal, lanjutnya,penanganan sudah dilakukan dengan upaya Fogging (penyemprotan) dari puskesmas setempat.

“Sudah terjadi seminggu dan yang laporan baru dua keluarga. Masing-masing satu keluarga tiga orang yang kena,” ucapnya kepada wartawan, Rabu (10/11/2021).

Eka menjelaskan, beberapa warga telah dinyatakan sembuh dengan melakukan perawatan di rumah, puskesmas, dan rumah sakit.

“Ada juga satu warga yang secara mandiri dirawat di rumah sakit. Kebanyakan masyarakat takut lapor,” beber dia.

Sementara itu, salah seorang warga yang bergejala Chikungunya, Asep Mulyana (37) mengatakan, dirinya telah merasakan sakit selama satu minggu.

“Badan menggigil, panas, bintik-bintik dan nyeri sendi, bahkan tidak bisa bangun sama sekali,” ucapnya.

Namun, Asep mengaku, kini kondisinya sudah berangsur-angsur pulih dan sedikit dapat kembali menjalankan aktivitas.

“Sudah agak mendingan, hanya saja masih terasa nyeri sendi kayak rematik,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Irvan Nur Fauzi mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait penyakit yang mewabah tersebut.

“Kami sudah minta informasinya ke puskesmas, nanti kita akan melakukan penyelidikan epidemologi dulu,” ujar Irvan.

Irvan menyebut, gejala yang dialami warga disebabkan oleh nyamuk yang bersarang di tempat-tempat genangan air.

“Kemungkinan jika banyak yang terkena, maka penyebabnya adalah nyamuk. Nanti kami tindak lanjuti sesuai kondisi di lokasi,” tutup Irvan.(afs/sis)

Exit mobile version