Serangan Rudal Iran ke Israel, Eskalasi Timur Tengah Berlanjut

CIANJURUPDATE.COM – Eskalasi ketegangan di Timur Tengah semakin memanas setelah Iran meluncurkan 180 rudal balistik ke wilayah Israel pada Selasa malam (1/10/2024).

Serangan ini menjadi balasan atas tindakan Israel yang terus menyerang wilayah Palestina dan Lebanon, khususnya milisi pro-Iran seperti Hamas dan Hizbullah.

Langkah Teheran ini dipicu oleh pembunuhan sejumlah pemimpin penting kelompok tersebut, di antaranya Hassan Nasrallah, pimpinan tertinggi Hizbullah, dan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas.

Meskipun Israel mengklaim telah berhasil menetralisir sebagian besar rudal melalui sistem pertahanan Iron Dome, beberapa proyektil dilaporkan berhasil menembus dan menghantam wilayah di Israel Tengah dan Selatan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan Garda Revolusi Iran (IRGC), mereka mengonfirmasi bahwa rudal tersebut diarahkan ke target militer dan keamanan vital di Israel, termasuk tiga pangkalan militer di Tel Aviv.

Iran juga menyebutkan bahwa mereka menggunakan rudal hipersonik terbaru, Fatah, dalam serangan ini.

BACA JUGA: Israel Bombardir Yaman sebagai Balasan Serangan Houthi, Kekhawatiran Melanda Timur Tengah

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merespons keras dengan menyatakan bahwa Iran telah melakukan kesalahan besar dan akan membayar mahal atas tindakan tersebut.

Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan mengambil langkah balasan pada saat yang tepat.

Dukungan dari Amerika Serikat juga tidak terelakkan. Presiden Joe Biden menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung Israel sepenuhnya.

Washington bahkan mengirimkan kapal perang untuk membantu menangkis rudal yang mengarah ke Israel, menunjukkan tingkat kerja sama militer yang erat antara kedua negara.

Para ahli memprediksi bahwa situasi ini dapat memicu perang besar di kawasan tersebut.

Beberapa analis mengatakan bahwa Israel telah memprovokasi konflik ini dengan tindakan agresifnya dalam beberapa bulan terakhir.

BACA JUGA: Nama Warung Bakso Unik di Cianjur Ini Mirip Nama Tentara Palestina, Faktanya Begini

Sementara, Iran tampaknya telah mencoba menghindari perang namun kini terseret dalam konflik besar.

Meskipun demikian, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menyatakan bahwa serangan rudal mereka ke Israel telah selesai kecuali ada tindakan provokasi lebih lanjut.

Namun, ia juga menegaskan bahwa Iran siap merespons dengan lebih kuat jika Israel memutuskan untuk melancarkan serangan balasan.

Tindakan dan retorika dari kedua belah pihak menunjukkan bahwa krisis ini jauh dari selesai dan memiliki potensi untuk semakin memperparah ketidakstabilan di Timur Tengah.

Exit mobile version