Serangan ini menjadi balasan atas tindakan Israel yang terus menyerang wilayah Palestina dan Lebanon, khususnya milisi pro-Iran seperti Hamas dan Hizbullah.
Langkah Teheran ini dipicu oleh pembunuhan sejumlah pemimpin penting kelompok tersebut, di antaranya Hassan Nasrallah, pimpinan tertinggi Hizbullah, dan Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas.
Meskipun Israel mengklaim telah berhasil menetralisir sebagian besar rudal melalui sistem pertahanan Iron Dome, beberapa proyektil dilaporkan berhasil menembus dan menghantam wilayah di Israel Tengah dan Selatan.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Garda Revolusi Iran (IRGC), mereka mengonfirmasi bahwa rudal tersebut diarahkan ke target militer dan keamanan vital di Israel, termasuk tiga pangkalan militer di Tel Aviv.
Iran juga menyebutkan bahwa mereka menggunakan rudal hipersonik terbaru, Fatah, dalam serangan ini.
BACA JUGA: Israel Bombardir Yaman sebagai Balasan Serangan Houthi, Kekhawatiran Melanda Timur Tengah
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, merespons keras dengan menyatakan bahwa Iran telah melakukan kesalahan besar dan akan membayar mahal atas tindakan tersebut.
Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan mengambil langkah balasan pada saat yang tepat.
Dukungan dari Amerika Serikat juga tidak terelakkan. Presiden Joe Biden menegaskan komitmen negaranya untuk mendukung Israel sepenuhnya.
Washington bahkan mengirimkan kapal perang untuk membantu menangkis rudal yang mengarah ke Israel, menunjukkan tingkat kerja sama militer yang erat antara kedua negara.
Para ahli memprediksi bahwa situasi ini dapat memicu perang besar di kawasan tersebut.
Beberapa analis mengatakan bahwa Israel telah memprovokasi konflik ini dengan tindakan agresifnya dalam beberapa bulan terakhir.
BACA JUGA: Nama Warung Bakso Unik di Cianjur Ini Mirip Nama Tentara Palestina, Faktanya Begini
Sementara, Iran tampaknya telah mencoba menghindari perang namun kini terseret dalam konflik besar.
Meskipun demikian, Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araqchi, menyatakan bahwa serangan rudal mereka ke Israel telah selesai kecuali ada tindakan provokasi lebih lanjut.
Namun, ia juga menegaskan bahwa Iran siap merespons dengan lebih kuat jika Israel memutuskan untuk melancarkan serangan balasan.
Tindakan dan retorika dari kedua belah pihak menunjukkan bahwa krisis ini jauh dari selesai dan memiliki potensi untuk semakin memperparah ketidakstabilan di Timur Tengah.
-
Video Syur 1 Menit 34 Detik Bongkar Perselingkuhan Viska Dhea dan Suami Orang di Gresik -
Pamer Mobil Baru Andre Taulany, Raffi Ahmad Dikawal Patwal Lagi -
Wah, Livy Renata Nyindir Deddy Corbuzier Abis-abisan! Ada Apa Nih? -
Deddy Corbuzier Nyemprot Siswa Soal Makanan Bergizi Gratis, KPAI Angkat Bicara -
Viral, Guru Agama di Grobogan Dilaporkan, Diduga Setubuhi Muridnya Sendiri -
Klarifikasi Manajer ONIC Soal Vior Video 15 Menit, Fakta Terbaru Terungkap -
Heboh! Link Video 15 Menit Vior Jadi Perbincangan Hangat di Medsos -
Heboh! Ria Puspita vs Ferry Irwandi, Mantan Dukun Santet Berseteru dengan Konten Kreator, Ada Apa Sebenarnya? -
Lisa Blackpink Fan Meetup in Jakarta, Siapkan Diri untuk Hiburan Tanpa Batas di BCIS -
Rumor Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Kembali Mencuat, Ririe Fairus Ingin Diundang