Seribuan Lahan di Cianjur Puso, Sebagian Terselamatkan Hujan

Henny mengungkapkan, jumlah produksi padi di lahan yang puso mencapai 1455742 ton, dengan rincian dalam satu hektare lahan dapat menghasilkan padi sebanyak 5,51 ton.
“Jumlah produksi padi yang hilang cukup besar sebagai dampak dari kekeringan yang berakibat tanaman padi puso atau gagal panen,” katanya.
Selain itu, banyaknya lahan yang puso dapat menyebabkan para petani mengalami kerugian. Selain itu, para petani pun dapat kehilangan pekerjaannya.
“Besarnya lahan pertanian yang puso dipastikan merugikan petani. Mereka terancam kehilangan penghasilan dalam satu musim jika masih terus terjadi kekeringan,” katanya.
Apabila dihitung potensi kerugian dapat mencapai sekitar Rp 69,87 miliar dengan asumsi harga padi per ton empat juta delapan ratus ribu rupiah.
Oleh karena itu, Henny mengimbau petani untuk mengurangi kerugian di musim kemarau dengan menanam palawija.
Henny berharap, hujan dapat turun setiap hari sehingga kekeringan dapat teratasi.
βSemoga hujan bisa turun setiap hari karena itu yang mengurangi kekeringan. Doakan saja.β Pungkasnya.(ct1)
Reporter: Afsal Muhammad
Editor : Rizky Fadilah