CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Bantuan tenda keluarga dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bagi warga terdampak gempa baru terlihat setelah aksi unjuk rasa masyarakat di Pendopo Cianjur pada Kamis (22/12/2023) kemarin. Tenda keluarga itu terlihat cukup banyak di wilayah Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang.
Berdasarkan data yang dipublikasikan Pemkab Cianjur. Sudah ada 1.000 tenda kelurga yang dibagikan ke 8 kecamatan di Cianjur. Sebanyak 732 unit di Cugenang, 89 di Gekbrong, 23 di Cianjur, 44 di Cilaku, 3 di Cipanas, 50 di Pacet, 4 di Sukaresmi, dan 55 di Warungkondang.
Kepala Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang, Indra Suryapradana mengatakan, tenda tersebut diperuntukan untuk keluarga. Namun, ia menyiasati tenda tersebut diperuntukan untuk keluarga yang memiliki balita dan lansia.
“Kemarin itu titik terparah itu di Kedung Girang RT 01/RW 02, dan di Kedung Hilir itu sebagian di RT 04. Kemarin itu supaya ada pemerataan karena di beberapa RT di Kedung Girang ada sekitar 50 Huntara dari relawan. Dan kemarin dari Pemda itu di Kedung Girang terpasangnya,” ucap dia dihubungi Cianjur Update, Jumat (23/12/2022).
Ia pun menegaskan bahwa tenda berjumlah 31 unit tersebut sudah didistribusikan semua dan dipasang di Kampung Kedung Girang. Indra mengklaim pembagiannya sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu.
“Pembagiannya kalau tidak salah sejak dua minggu yang lalu kalau tidak salah,” ucap dia.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Kirim 50 CPNS Untuk Bantu Pembangunan Rumah Tahan Gempa
Berbeda dengan Kepala Desa Nagrak Kecamatan Cianjur, Hendi Saepul Maladi yang mengklaim bahwa pihaknya belum mendapatkan tenda keluarga dari Pemkab Cianjur hingga saat ini. Padahal, pihaknya sudah mengajukan bantuan tersebut.
“Untuk bantuan itu saya belum tahu ya, sampai saat ini ke desa belum mendapatkan bantuan. Kami juga sudah mengajukan tapi sampai sekarang belum ada,” ungkap dia.
Akan tetapi, ketika pihak Pemerintah Desa Nagrak berkeliling, ia mendapati ada dua tenda keluarga dari bantuan Pemkab Cianjur itu digunakan masyarakat. “Tetapi, saya nggak tahu itu prosedurnya seperti apa ketika masyarakat bisa mendapatkan tenda itu,” jelas dia.
Hendi pun berharap Pemkab Kabupaten Cianjur mau memprioritaskan Desa Nagrak dalam hal bantuan tenda keluarga. Padahal, berdasarkan publikasi yang beredar, Kecamatan Cianjur mendapatkan 23 tenda keluarga dari Pemkab Cianjur.
“Apalagi di sini kan dampaknya cukup besar dan pengungsinya juga sangat banyak. Jadi, kami berharap bisa diprioritaskan,” tutup dia.(afs)