Setiap Hari, TPA Pasirsembung Tampung Hingga 200 Ton Sampah

CIANJURUPDATE.COM, Cilaku – Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasirsembung di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur bisa menampung sampah180 hingga 200 ton setiap hari. Sampah tersebut ditampung dari 11 kecamatan yang dapat dijangkau oleh petugas pengangkut sampah.

Adapun 11 kecamatan tersebut di antaranya Kecamatan Warungkondang, Cilaku, Cianjur, Cipanas, Pacet, Karangtengah, Sukaluyu, Ciranjang, Mande, Cibeber, dan Cugenang. Sampah yang dijangkau biasanya di pinggir jalan atau perkotaan.

“Banyak, bisa 180 sampai 200 ton per hari. Itu ditampung dari 11 kecamatan. Tapi, kita hanya bisa mengambil yang bisa dijangkau, seperti di pinggir-pinggir jalan yang dekat dengan daerah perkotaan, itu bisa kami ambil. Kami fokus di sekitaran Cianjur kota,” kata Kepala Seksi Pengurangan dan Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, Iden Aringga

Jenis sampah yang ada di TPA Pasirsembung merupakan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga. Menurutnya, sampah organik dan non organik itu tidak bisa ditentukan karena bercampur dengan sampah lain.

“Sampah di TPA Pasirsembung itu masuknya sampah rumah tangga atau sampah yang memang dari rumah masyarakat. Kalau sampah sejenis rumah tangga itu sampah dari karyawan kantor atau karyawan pabrik seperti berupa bungkus makanan dan lain sebagainya,” tuturnya.

Mau Dipindah ke Cikalongkulon

Selain itu, kabarnya TPA Pasirsembung akan dipindahkan di Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon. Saat ini pihak DLH Kabupaten Cianjur masih menunggu pembebasan lahan yang dilakukan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (PKPP) Kabupaten Cianjur.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Kabupaten Cianjur, Sumarna.

“Kalau sampai kelebihan muatan enggak. Tapi, ya tetap menumpuk sampahnya. Kan, mau dipindahkan ke Desa Mekarsari, Cikalongkulon. Tapi, masih menunggu pembebasan lahan,” tambah Sumarna.(ct1)

Reporter: Afsal Muhammad
Editor : M Reza Fauzie

Foto: Kompas

Exit mobile version