Sholat Jenazah Perempuan dan Laki-laki Bacaan Tata Cara yang Benar
CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Berikut ini bacaan dan tata cara sholat jenazah untuk perempuan dan laki-laki. Sebagai manusia hidup, kita memiliki kewajiban mengurus keluarga atau tetangga yang meninggal hingga ke liang lahat.
Mulai dari memandikan, menyolatkan, hingga menguburkan semua itu termasuk fardu kifayah.
Salah satu hadist berbunyi : “Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth. Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth. Ada yang bertanya, Apa yang dimaksud dua qiroth? Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam lantas menjawab, Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sholat Bagi jenazah perempuan dan laki-laki Berbeda
Meski gerakannya sama namun niatnya berbeda. Berikut merupakan tata cara lengkapnya!
Tata Cara Sholat Jenazah Laki-laki
Berikut merupakan tata cara atau rukun shalat jenazah, belum termasuk niat dan doanya.
- Niat
- Berdiri bagi yang mampu
- Empat kali takbir
- Mengangkat tangan pada saat takbir pertama
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca sholawat Nabi
- Berdoa untuk jenazah
- Salam
Tata Cara Sholat Jenazah Perempuan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat akan menyolatkan, jenazah perempuan.
- Posisi imam berada pada searah tali pusar jenazah.
- Para makmum dianjurkan untuk membuat shaf yang ganjil dengan urutan makmum laki-laki dewasa di depan, lalu di belakangnya makmum perempuan dewasa.
Niat sholat jenazah perempuan
Usholli ‘alaa haadzihil mayyitati arba’a takbiratatin fardhol kifayaatai ma’muuman lillahi ta’aala.
Yang Artinya: Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala.
Setelah niat, langsung takbir pertama dengan membaca Surat Al-Fatihah.
Jika sudah selesai dengan niat, dan takbir pertama selanjutnya pada takbir kedua membaca sholawat.
Allahumma sholli alaa muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa sholaita ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Innaka hamiidun majiid. wa baarik ala muhammad wa ala aali muhammad. Kamaa baarokta ala ibroohim wa ala aali ibroohim. Fil aalamiina Innaka hamidun majiid.
