CIANJURUPDATE.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur meningkatkan kesiapsiagaan dalam membantu para pemudik selama periode mudik Lebaran 2025.
Sebagai bentuk komitmen pelayanan, PMI Cianjur mendirikan empat posko pelayanan kesehatan di titik-titik strategis sepanjang jalur mudik di wilayah Kabupaten Cianjur.
Langkah ini diambil untuk memastikan para pemudik mendapatkan akses layanan kesehatan yang cepat dan tepat jika mengalami kondisi darurat.
Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri, menjelaskan bahwa posko-posko pelayanan tersebut mulai beroperasi sejak 27 Maret 2025 dan akan terus siaga hingga puncak arus balik.
Keempat posko ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang sering dilalui pemudik, yaitu Alun-alun Sindangbarang, Gekbrong, Bundaran Tugu Gentur, dan Perempatan Tugu Pramuka.
“Pendirian posko ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang melintasi Cianjur,” ujar Ahmad Fikri pada Jumat (28/3/2025).
BACA JUGA: Siaga Mudik Lebaran, PMI Jabar Kerahkan Ratusan Personel dan Armada Ambulans
Sejak awal beroperasi, posko-posko pelayanan kesehatan PMI Cianjur telah menangani 12 kejadian kecelakaan yang melibatkan pemudik.
Ahmad Fikri mencatat bahwa sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh faktor kelelahan dan kurangnya penguasaan medan perjalanan.
“Dari 22 korban kecelakaan yang ditangani, 11 orang mengalami luka ringan, 9 luka sedang, dan 2 luka berat. Beberapa korban bahkan harus dirujuk ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” jelasnya.
Ahmad Fikri menyoroti bahwa sebagian besar kecelakaan yang terjadi adalah kecelakaan tunggal yang melibatkan pengendara roda dua.
Kondisi jalan yang kurang baik, terutama pada malam hari, menjadi salah satu faktor risiko.
“Kami mengimbau para pemudik, khususnya pengendara sepeda motor, untuk beristirahat yang cukup sebelum melanjutkan perjalanan dan tidak memaksakan diri jika merasa lelah,” tegasnya.
BACA JUGA: Pemudik Waspada, Jalur Puncak Dipenuhi Kabut Tebal
PMI Cianjur juga menyarankan para pemudik untuk memanfaatkan rest area yang tersedia di sepanjang jalur mudik, seperti di kawasan Puncak hingga Haurwangi.
Selain itu, pemudik juga diimbau untuk mewaspadai titik-titik rawan kemacetan, seperti Pasar Cipanas, Pasar Ciranjang, Pasar Gekbrong, dan Pasar Warungkondang, serta beberapa titik di jalur menuju Bandung.
Meskipun jumlah kejadian kecelakaan pada tahun ini menunjukkan penurunan sekitar 30-40% dibandingkan tahun sebelumnya, PMI Cianjur tetap mengimbau para pemudik untuk mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.
“Kami berharap para pemudik dapat memanfaatkan posko-posko pelayanan kesehatan yang telah kami sediakan. Jangan ragu untuk beristirahat atau meminta bantuan jika merasa tidak sehat atau mengalami kendala selama perjalanan,” pungkas Ahmad Fikri.
Editor: Afsal Muhammad
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
