Berita

Siap Tarung di Pilkada 2024, Deden Nasihin dan dr Efa Soroti Rendahnya IPM Cianjur

CIANJURUPDATE.COM — Pasangan calon bupati dan wakil bupati Cianjur, Deden Nasihin dan dr Neneng Efa Fatimah, mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Cianjur saat resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Rabu (28/8/2024).

Dalam pernyataannya, Deden Nasihin menyoroti angka IPM Cianjur yang hanya mencapai 68,18.

“IPM Cianjur yang berada di angka 68,18 ini menjadikan kita berada di peringkat terbawah di Provinsi Jawa Barat. Ini merupakan indikator serius terhadap kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Deden kepada media.

BACA JUGA: KPU Cianjur Dinilai Menghambat Kinerja Jurnalis Saat Pendaftaran Pilkada 2024

Pasangan yang didukung oleh koalisi Partai Golkar, PKS, dan Partai Perindo dalam Koalisi BERKAH (Berdaya Saing, Khidmat, dan Amanah) ini juga menekankan bahwa IPM Cianjur bahkan lebih rendah dibandingkan dengan dua kabupaten di Provinsi Papua Barat, yaitu Kabupaten Yapen dengan 68,41 dan Kabupaten Biak Numfor dengan 72,85.

Deden juga menyoroti rendahnya rata-rata lama sekolah di Cianjur, yang hanya mencapai 7,2 tahun.

“Indeks pendidikan kita hanya setara dengan kelas 7 SMP, ini sangat memprihatinkan,” tambahnya.

BACA JUGA: Ini Alasan Ramzi Menerima Tawaran sebagai Calon Wakil Bupati di Pilkada Cianjur 2024

Untuk memperbaiki situasi ini, Deden Nasihin rela melepaskan jabatannya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Sementara itu, dr Neneng Efa Fatimah memilih mengundurkan diri dari status Aparatur Sipil Negara (ASN) demi mengabdikan diri untuk kemajuan Cianjur.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button