CIANJURUPDATE.COM – Siapa tau kamu dapat bantuan, cek eform.bri.co.id/bpum dan cekbansos.kemensos.go.id sekarang. Harus diketahui nih, pemerintah melakukan percepatan dan menambah besaran bantuan sosial (bansos) di tahun 2021 ini.
Seperti diberitakan, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pemerintah menambah bansos pada program Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Untuk cek bansos 2021, penerima bisa mengecek atau klik di laman cekbansos.kemensos.go.id.
Penambahan besaran bansos 2021 dilakukan pada periode Juli-Agustus 2021. Rencananya, bansos tunai akan diberikan kepada 10 juta penerima.
Dengan nilai bantuan pada program Kartu Sembako yang sebesar Rp200 ribu per bulan, maka keluarga penerima manfaat (KPM) akan dapat tambahan sebesar Rp400 ribu di periode tersebut.
“Akan ditambahkan dua bulan ekstra di bulan Juli-Agustus, jadi mereka mendapat Rp400 ribu bagi keluarga pemegang Kartu Sembako. Kemudian untuk tahun 2021 mereka dapat sebesar 14 bulan pembayaran,” ujarnya, Sabtu (17/7/2021).
Sebanyak 18,8 juta KPM penerima Kartu Sembako
Selain tambahan bantuan dana, bantuan penerima BPMT akan ditambah beras sebesar 10 kilogram per keluarga dari Bulog.
Selain BPNT, pemerintah juga sudah menambah alokasi bansos tunai (BST per bulan sebesar Rp300 ribu untuk periode Mei dan Juni 2021.
Pembayaran BST akan disalurkan secara rapel di bulan Juli. Sehingga, penerima manfaat akan mendapatkan Rp600 ribu.
Pemerintah juga melakukan percepatan penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) yang besaran bantuannya berbeda tergantung pada komposisi anggota keluarga KPM.
Bagi keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp3 juta.
Keluarga yang mempunyai anak SD maka dapat bantuan sebesar Rp900 ribu. Kemudian untuk anak yang sudah SMP dapat Rp1,5 juta, dan anak yang sudah SMA dapat Rp2 juta.
Sedangkan keluarga yang memiliki anggota disabilitas atau lansia akan mendapatkan Rp2,4 juta.
Berikut adalah cara cek bansos 2021 berupa Kartu Sembako, PKH, dan BST di cekbansos.kemensos.go.id:
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
- Ketik 8 huruf kode captcha (dipisahkan spasi) sesuai dengan kotak yang tertera. Jika huruf yang muncul kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan kode huruf baru.
- Kemudian, klik tombol “Cari Data”.
- Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang dimasukkan.
Cek Penerima BPUM di Eform BRI dan banpresbpum.id
Kunjungi juga laman eform.bri.co.id/bpum untuk pengecekan di BRI, dan banpresbpum.id untuk BNI. Ini dilakukan untuk mengetahui apakah kamu menjadi salah satu penerima BPUM atau bukan.
Cara Cek Penerima Bantuan BPUM di eform.bri.co.id/bpum:
- Kunjungi laman eform.bri.co.id/bpum.
- Masukkan nomor KTP dan kode verifikasi.
- Kemudian, klik ‘Proses Inquiry’.
- Nantinya akan ditampilkan keterangan apakah nomor KTP tersebut terdaftar sebagai penerima BPUM atau tidak.
- Jika bukan penerima BPUM, maka akan ditampilkan tulisan: “Nomor eKTP tidak terdaftar sebagai penerima BPUM.”
Cara Mengecek Penerima BPUM di BNI:
- Masuk ke laman http://banpresbpum.id.
- Isi nomor KTP.
- Kemudian, pilih ‘Cari’.
- Selanjutnya akan muncul pemberitahuan Anda termasuk penerima BPUM atau tidak.(ct7/rez)