Tips dan Tutorial

Simak! Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap Doa dan Manfaatnya

CIANJURUPDATE.COM – Hari ini, penampakan fenomena Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon akan muncul di langit Indonesia, semua umat muslim pun diperintahkan untuk melaksanakan shalat sunnah, lalu bagaimana tata caranya? Simak ya.

Sebelum memulai shalat, hendaknya membaca niat sebagai bentuk ketulusan kita dalam mendirikan ibadah karena Allah Swt.

Niat Shalat Gerhana Bulan

“Ushalli sunnatal khusuf rak‘ataini imaman/makmuman lillahi ta‘ala”

Artinya: Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah Swt

Tata Cara Shalat Gerhana

  • Niat dalam hati sebelum melakukan takbiratul ihram.
  • Membaca taawudz dilanjutkan dengan surat Al-Fatihah.
  • Membaca surat Al-Baqarah, dibaca dengan suara keras (Jahar).
  • Kemudian dilanjutkan dengan ruku dengan membaca tasbih selama membaca surat Al-Baqarah.
  • Ketika melakukan itidal Anda tidak membaca doa itidal melainkan membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Imran, kemudian baru membaca doa itidal.
  • Sujud, selama bersujud membaca tasbih yang bacaannya sama panjang dengan rukuk pertama.
  • Duduk diantara dua sujud.
  • Pada sujud kedua Anda membacakan tasbih yang bacaannya sama panjang dengan rukuk kedua.
  • Bangun dari sujud dan memasuki rakaat kedua.
  • Pada rakaat kedua dianjurkan untuk membaca surat An-Nisa dan Al-Maidah namun boleh digantikan dengan membaca surat-surat pendek.
  • Diakhiri dengan salam seperti sholat-sholat lainnya.

Waktu Shalat Gerhana

Shalat gerhana atau yang umumnya kita kenal dengan shalat khusuf adalah salat sunnah yang didirikan saat kita sedang mendapati salah satu peristiwa alam yakni gerhana bulan.

Misalnya saat terjadi Gerhana Bulan Total atau Super Blood Moon pada 26 Mei 2021 sore ini.

Untuk mendirikan salat gerhana, dapat Anda lakukan mulai saat terjadinya gerhana sampai dengan terbitnya bulan atau kembali (Utuh)

Doa Shalat Gerhana

Ini adalah doa yang bisa dipanjatkan usai mendirikan shalat gerhana:

“Inwa al-swamsa walqamara aiatani min aiati al-lwahi iuhawwifu bihima ibadahu wainwahuma la iankasifani limauti ahad faida raaizum kusufa ahadihima fasalwuwa waduwa hatwai iankasifa ma bikum”

Artinya:

“Sesungguhnya matahari dan bulan itu adalah dua tanda kekuasaan Allah, agar hamba takut kepada-Nya. Terjadinya gerhana matahari dan bulan itu bukanlah karena kematian seseorang. Maka jika engkau melihatnya, maka shalatlah dan berdoalah hingga gerhana itu tersingkap dari kalian”.

1 2Laman berikutnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button